AMANAHSULTRA.COM : KENDARI – Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir, menggaransikan pelayanan publik untuk masyarakat Kota Kendari di seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), bebas dari pungutan liar (pungli).
Komitmen untuk memberantas pungli di Kota Lulo ini ditandai dengan dikukuhkannya tim Sapu bersih (Saber) pungli yang berjumlah 27 orang dengan melibatkan Forkopimda, di Ruang Pola Kantor Walikota Kendari, Selasa (16/07/2019).
“Pembentukan tim ini pada dasarnya bertujuan untuk mencegah terjadinya embrio praktik korupsi itu di lingkup Pemkot Kendari,” jelas Sulkarnain, pada awak media saat ditemui usai pengukuhan tim saber pungli.
Ketua DPD PKS Kota Kendari ini juga mengungkapkan, tim saber pungli ini akan bekerja dengan empat fungsi yakni intelijen, pencegahan, penindakan dan yustisi (peradilan), dengan memastikan fungsi pengelolaan daerah berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
“Fungsi ini harus berjalan maksimal. Karena didalamnya ada anggota Polri, TNI, kejaksaan serta BPKP Sultra. Ini menunjukkan bahwa kita sungguh-sungguh ingin melakukan perbaikan,” tutur Sulkarnain.
Lebih lanjut Sulkarnain menegaskan, keberadaan tim Saber Pungli ini tak boleh diartikan sebagai upaya mencari-cari kesalahan aparat pemerintah. Namun, pembentukan tim ini dilakukan untuk memastikan semua pelayanan bisa berjalan dengan baik.
Laporan: Rajap
Editor: Ernilam