AMANAHSULTRA.COM : KENDARI – Usai
Melaksanakan penugasan selama 9 bulan di dua kabupaten perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini.445 personel Satuan Tugas Penjaga Perbatasan Satgas Pamtas RI-PNG yang terdiri dari Yonif 725 Woroagi, kembali ke Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Upacara penyambutan di gelar di Pelabuhan Bungkutoko, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Selasa (27/08/2019). Pasukan ini di terima langsung oleh Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV/Hsn, Mayor Jendral TNI Surawahadi selaku inspektur upacara.
Sebelumnya, personil Satgas Yonif 725/Woroagi ditugaskan sejak November 2018 lalu untuk menjaga garis perbatasan di Papua dari penyusupan dan gangguan dari gerombolan bersenjata.
Pangdam XIV/Hsn, Mayor Jendral TNI Surawahadi mengungkapkan, keberhasilan yang telah di capai selama ini di daerah penugasan dapat lebih memantapkan tekad dan semangat juang dalam menyongsong tugas-tugas dimasa mendatang.
“Selama melaksanakan tugas di daerah operasi, sudah banyak memberikan pengalaman lebih dan sangat berharga. Hal tersebut dapat dijadikan bekal dalam membina dan meningkatkan kemampuan sesuatu tuntutan tugas saat ini,” ungkapnya
Dalam selesainya penugasan di perbatasan kata Pangdam XIV/Hsn, agar segera melaksanakan konsolidasi melaksanakan pengecekkan baik personil maupun materil utamanya kesehatan dan koordinasi pada staf terkait serta melaporkan hasilnya kepada komandan atas.
Laporan : Aryani Fitriana
Editor : Ifal Chandra