AMANAHSULTRA.ID : KENDARI – Kabar duka menyelimuti Kota Kendari. Sebuah kebakaran tragis melanda sebuah rumah di Jl. R. Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, pada Selasa (6/5/2025) siang, sekitar pukul 14:21 WITA.
Dalam insiden mengerikan tersebut, dua bayi malang, NA (2) dan SA (4), ditemukan tewas setelah terjebak kobaran api yang melalap kediaman mereka.
Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Pelatihan Damkar Kota Kendari, Abriadin, membenarkan peristiwa nahas tersebut.
“Kami menerima laporan dari warga sekitar pukul 14:21 WITA terkait kebakaran rumah milik Bapak Yoman,” ujarnya saat dikonfirmasi awak media.

Tim pemadam kebakaran segera bergerak cepat menuju lokasi kejadian untuk memadamkan api dan melakukan evakuasi.
Namun, pilu menyelimuti saat petugas menemukan dua jasad bocah tak bernyawa di tengah puing-puing yang menghitam.
Berdasarkan keterangan saksi mata, saat api berkobar, ibu kedua korban diduga kuat menyelamatkan diri seorang diri, meninggalkan keempat anaknya yang berada di dalam rumah.
Warga sekitar yang sigap berhasil menyelamatkan dua anak lainnya dari amukan si jago merah.
Sayangnya, upaya penyelamatan terhadap NA dan SA terhalang oleh kobaran api yang semakin membesar, merenggut nyawa kedua balita tak berdosa tersebut.
“Dua orang anaknya, inisial SA berusia 4 tahun dan NA berusia 2 tahun, telah dibawa ke rumah sakit. Sementara pemilik rumah, Bapak Yoman, sedang berada di Unaaha untuk bekerja,” beber Abriadin dengan nada duka.
Tragedi ini sontak menyisakan luka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar. Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib.
Namun, kisah pilu tentang dua nyawa bocah yang melayang dalam kobaran api menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran dan perlunya tindakan cepat dan terkoordinasi dalam situasi darurat.
Penulis : Ekhi