AMANAHSULTRA.ID : KONAWE – Kabar gembira berhembus dari Kabupaten Konawe. Penantian panjang masyarakat terkait penyelesaian dampak sosial pembangunan Bendungan Ameroro akhirnya menemui babak akhir yang menggembirakan.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe sekali lagi membuktikan peran sentralnya dalam mengawal kepentingan rakyat.
Ketua DPRD Konawe, I Made Asmaya, S.Pd, MM, menyampaikan langsung kabar sukacita ini melalui pesan singkat pada Selasa (6/5/2025).
Politikus PDI Perjuangan ini dengan nada penuh kepastian menyatakan bahwa permasalahan krusial yang sempat menjadi batu sandungan, terutama terkait ganti rugi tanaman tumbuh milik warga, kini telah diselesaikan secara komprehensif.
“Penyelesaian permasalahan dampak sosial Bendungan Ameroro clear,” tegasnya.
Lebih lanjut, I Made Asmaya menjelaskan bahwa masyarakat yang sebelumnya merasa keberatan dengan perhitungan atau penilaian tanaman tumbuh oleh tim appraisal, kini telah sepakat menerima hasil perhitungan yang telah ditetapkan.
Kesepakatan bersejarah ini tercapai berkat serangkaian pertemuan konstruktif yang diinisiasi dan difasilitasi secara intensif oleh DPRD Konawe.
“Sekarang perwakilan masyarakat sudah menerima setelah rapat bersama DPRD Konawe, Pabung 1417 Kendari, Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV, dan tim appraisal,” ungkapnya, menyiratkan kelegaan atas tercapainya titik temu.
Informasi yang berhasil dihimpun, rapat penting yang menjadi penentu tercapainya kesepakatan ini ternyata dilaksanakan jauh dari Konawe, yakni di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Kehadiran langsung Ketua DPRD Konawe, Ketua Komisi II Eko Saputra Jaya, SH, beserta anggota DPRD lainnya menunjukkan betapa besar komitmen lembaga legislatif ini dalam memperjuangkan aspirasi warganya hingga ke luar daerah.
Tak hanya anggota dewan, dukungan penuh juga diberikan oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Pabung 1417 Kendari, Letkol Inf. Azwar Dinata, SH, turut hadir dan memberikan support dalam pertemuan krusial tersebut.
Dengan tercapainya kesepakatan yang dinanti-nantikan ini, DPRD Konawe berharap tidak ada lagi ganjalan sosial yang signifikan dalam proses pembangunan Bendungan Ameroro.
Lembaga legislatif ini juga memastikan bahwa hak-hak masyarakat yang terdampak proyek strategis ini telah terpenuhi secara adil dan proporsional. Sebuah angin segar bagi pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat Konawe.
Penulis : Falonk