AMANAHSULTRA.COM : KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari belum lama ini membuka pendatfaran 100 mesjid percontohan yang diketahui pendaftarannya telah ditutup. Kemudian Pemkot membuka perekrutan 100 orang imam masjid yang saat ini tahapannya masih berjalan.
Menyikapi soal perekrutan tersebut, Ketua Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Kendari, Adryan Nur Alam, meminta kepada Pemkot Kendari agar dalam perekrutan 100 imam masjid ini mendapatkan pendampingan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) ataupun Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Menurut Adryan, proses pendampingan MUI dan BNPT ini dimaksudkan agar dalam perekrutan para imam masjid tidak disusupi oleh oknum yang memiliki pemikiran anti pancasila.
“Karena nantinya imam yang dipilih itu bukan hanya menjadi imam untuk memimpin sholat saja, tetapi juga imam yang akan mendampingi kegiatan sosial bagi masyarakat, dan akan berdampak kepada masyarakat itu sendiri,” jelas Adryan dalam press releasenya, Selasa (16/07/2019).
Karena itu lanjut Adryan, adanya pendampingan dari MUI ataupun BNPT dalam perekrutan 100 imam masjid percontohan ini dianggap sangat penting, mengingat imam yang dipilih adalah imam yang akan terlibat aktif dalam kegiatan sosial masyarakat sesuai dengan maksud dan tujuan program tersebut.
“Sehingga mereka yang terpilih adalah mereka yang dapat menjadi panutan dan menanamkan pula kecintaan tanah air, serta persatuan dan kesatuan dalam lingkungan tempatnya ditugaskan,” beber Adryan.
Sesuai jadwal, pendaftaran perekrutan imam masjid percontohan ini berakhir pada Senin 15 Juli 2019. Kemudian memasuki tahap kedua yakni pemilihan imam oleh Pemkot Kendari dan akan diperpanjang jika pendaftar belum memenuhi kuota atau masih kurang.
“Di tahap kedua adalah tahap pemilihan, di fase inilah MUI dan BNPT harus dilibatkan untuk mendampingi, kalau perlu libatkan ormas terbesar di Indonesia yakni NU dan Muhammadiyah” paparnya.
Adryan juga mengungkapkan untuk mendukung kesuksesan program pemerintah ini, PMII Kota Kendari juga akan berpartisipasi dengan mengirim kadernya untuk ikut serta dalam tahap seleksi tersebut.
Laporan: Rajap
Editor: Ernilam