AMANAHSULTRA.COM : KENDARI – Koordinator Aliansi Mahasiswa Pemerhati Hukum (AMPH) Sulawesi Tenggara, Bram Barakatino, mengungkapkan, Rumah Sakit Dewi Sartika Kendari telah melakukan pencemaran lingkungan dalam rentang waktu empat tahun terakhir.
“Hingga saat ini rumah sakit tersebut masih belum juga melakukan upaya pembangunan atau pengerjaan Instalasi Pengolahan Air Limbah atau IPAL. Padahal rumah sakit wajib hukumnya untuk mendirikan IPAL,” kata Bram, Selasa (16/7/2019).
Bram membeberkan, hal itu terkuak dari pernyataan pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari yang mengatakan bahwa Rumah Sakit Dewi Sartika belum memiliki Izin Pembuangan Limbah Cair (IPLC). Pernyataan tersebut, menurut Bram, diungkapkan pada 6 Juli lalu, saat AMPH Sultra menggelar aksi demonstrasi.
AMPH Sultra, lanjut Bram, telah mengawal persoalan tersebut sejak tahun 2015 silam. Bahkan saat itu sudah digelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara pihak Rumah Sakit Dewi Sartika, DPRD Kota Kendari dan sejumlah instansi berwenang.
“Kesimpulan dari rapat itu, pihak DLHK Kota Kendari memberikan teguran dengan kesepakatan, jika dalam kurun waktu satu bulan tidak ada perkembangan, pihak DPRD akan merekomendasikan lembaga berwenang untuk menindak lanjuti. Tapi hingga kini teguran itu tidak diindahkan oleh pihak rumah sakit,” beber Bram.
Bram juga menyayangkan sikap Kepala Bidang Pengawasan DLHK Kota Kendari, Arifin, yang menurutnya cenderung apatis terkait kewajibannya. Bahkan, Bram menuding Arifin juga sudah “main mata” dengan pihak rumah sakit.
“Ini kan sudah keterlaluan. Masa belum ada sanksi yang diberikan. Limbah medis yang dihasilkan RS Dewi Sartika terus menerus langsung dialirkan ke sungai sekitar. Artinya, pencemaran berpotensi tidak hanya pada lingkungan rumah sakit itu sendiri, tapi pencemaran sungai telah mengaliri pemukiman sekitar, dalam kurun waktu empat tahun terakhir ini,” pungkasnya.
Sementara itu, pihak RS Dewi Sartika sendiri,baik humas maupun pimpinannya, tak berada di tempat saat hendak dikonfirmasi oleh tim Amanahsultra, Selasa (16/7 2019).
“Saya masih sibuk dampingi keluarga yang operasi. Nanti saya hubungi yaa,” kata Anwar, Humas Rumah Sakit Dewi Sartika, saat dihubungi melalui sambungan teleponnya.
Laporan: Rajap/Yusuf
Editor: Ernilam