AMANAHSULTRA.ID : KONSEL – Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) diduga terindikasi Korupsi.
Dugaan tersebut menyasar pada belanja kegiatan penelitian. Anggarannya terbilang sangat super mencapai Rp1,6 miliar.
Hal tersebut dikatakan oleh Ikatan Pemuda Pelajar mahasiswa Indonesia Konawe Selatan
(IPPMI Konsel) saat diwawancara Amanahsultra.id, Senin (5/4/2021).
Arin Fahrul Sanjaya,selaku Ketua Umum IPPMI menyatakan sikap untuk tetap menjalankan konsistensinya sebagai organisasi yang berpegang teguh dalam mengawal kepentingan Masyarakat Kabupaten Konawe Selatan.

Dalam kasus itu Arin bilang, kerugian negara mecapai Rp1.660.015.000,00 yang dipakai untuk Belanja Kegiatan penelitian pada Balitbang Konsel. Sehingga dia menilai bahwa kegiatan dengan anggaran miliaran tersebut tidak wajar.
Arin Fahrul juga menegaskan bahwa dalam upaya menegakkan hukum harusnya Lembaga terkait tidak main main dalam hal penanganan kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
Sebab kata dia, hal tersebut sama halnya menyalahi aturan sssuai dengan amanat konstitusi.
“Membiarkan kejahatan seperti ini sama saja menghianati salah satu Instrumen penting dalam diri kita yaitu Al-Qolbu hati nurani kita, “ucapnya
Olehnya itu, berdasarkan data yang dikantongi pihak IPPMI Konsel, pihaknya bakal melakukan aksi demostrasi di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Pekan depan kami juga mendesak Kejagung segera menyelesaikan kasus tersebut. Karena temuan Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sultra ini jangan dibuat ngambang, harus ada kepastian hukum bagi para pelanggar hukum, kejaksaan juga mesti secepatnya mengambil tindakan, “pungkas Arin
Penulis : Astrid Diva