AMANAHSULTRA.ID : KONUT – Seorang kakek bernama Gerardin (korban) berusia 52 tahun yang dikabarkan hilang saat memanah ikan di sungai Lapada, Desa Padalere, Kecamatan Wiwirano, Kabupaten Konawe Utara (Konut), akhirnya ditemukan.
Pencarian yang dilakukan terhadap korban hilang ini cukup memakan waktu, yakni 3 hari lamanya.
Namun sayang, saat ditemukan di lokasi kejadian oleh tim SAR gabungan, tubuh korban (Gerarldi) sudah tidak utuh lagi.
Bahkan berdasarakan beberapa informasi yang dihimpun media ini, korban yang sebelumnya berteriak minta tolong dan terdengar oleh warga, diduga diterkam seekor buaya.
Dalam siaran pers Kakansar Kendari, Aris Sofingi melalui Humasnya Wahyudi yang diterima Amanahsultra.id, mengungkapkan bahwa sebelum menemukan korban, pukul 06.30 WITA, tim sar gabungan melanjutkan operasi SAR hari ketiga dengan membagi 2 tim.
“Tim 1 dengan menggunakan 2 rubber boat dan 2 longboat menyisir sungai Lapada sejauh 15 kilometer (km). Nah tim 2 ini merupakan tim darat menyisir sisi kanan dan kiri dari pinggir sungai Lapada sejauh 15 km, “terangnya, Selasa (30/3/2021)
Kemudian kata Yudi sapaan Wahyudi, Plpada pukul 08.20 WIYlTA, Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dengan kondisi sudah meninggal dunia, sekitar 250 meter arah utara lokasi kejadian.
“Korban ditemukan dengan kondisi tubuhnya sudah tidak utuh, “jelasnya
Usai ditemukan pihakpun langsung menyerahakan jenazah potongan tubuh korban kepada pihak keluarga Gerarldi
“Selanjutnya dievakuasi dan diserah terimakan kepada pihak keluarga. Dan dengan ditemukannya Potongan tubuh korban tersebut operasi ini kami tutup, “ucap Yudi
Untuk diketahui, adapun tim SAR gabungan yang turut melakukan pencarian terhadap korban yakni BPBD Konut 10 orang, polsek Wiwirano 5 orang, Kecamatan Wiwirano 2 orang, Aparat desa 4 orang, Babinsa Wiwirano 1 orang, Masyarakat dan keluarga korban 27 orang.
Penulis : Oca