AMANAHSULTRA.COM : JAKARTA – Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024 yang akan dilaksanakan pada Minggu 20 Oktober 2019 besok. PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya mulai bersiaga menjaga keandalan pasokan listrik di Gedung DPR-MPR RI,
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi apabila terjadi gangguan pada sumber utama. Dimana PLN menyiapkan 4 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan total kapasitas 760.000 VA agar perpindahan pasokan dari sumber utama ke sumber cadangan terjadi tanpa kedip.
Hal ini dikatakan General Manager (GM) PLN UID Jakarta Raya M. Ikhsan Asa’ad, Jumat (18/10/2019).
Kata dia Gedung DPR-MPR RI ini dipasok dari berbagai sumber yang difasilitasi Automatic Change Over (ACO) dengan total daya 7.900.000 VA.
Selain memberikan listrik dari berbagai sumber pasokan, PLN UID Jakarta Raya juga menyiapkan cadangan pasokan dari 10 unit captive power dengan total daya 6.300.000 VA yang turut disiagakan jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
“Kami menyadari bahwa listrik memegang peranan penting dalam pelantikan Presiden dan Wakil Presiden nanti. Oleh karena itu, kami telah menyiapkan berbagai skenario back up 4 lapis untuk menjaga keandalan listrik sehingga acara pelantikan dapat berjalan dengan lancar. Kami juga menyiagakan tim khusus yang bertugas sejak H-2, hingga H+1, “ungkapnya
Sementara itu Plt. Dirut PT PLN (Persero), Sripeni Inten Cahyani juga berjanji bahwa keadaan listrik di DKI Jakarta akan aman selama pelantikan presiden pada Minggu, 20 Oktober 2019. Bahkan Ia pun sudah mengarahkan jajarannya untuk selalu bersiaga.
“Kami menyatakan bahwa H-2 sampai pelantikan dan sampai pelantikan kabinet itu kami siaga. DKI ini menjadi suatu daerah prioritas pertama dalam siaga ini, juga daerah-daerah yang lain. Jadi Insha Allah kita akan bekerja semaksimal mungkin, “tegasnya
Laporan : Tri Mahmudi
Editor : Ifal Chandra