AMANAHSULTRA.COM : JABAR – Malang nian nasib Herry, salah seorang anak berusia 18 tahun asal Desa Sukatani, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat (Jabar) ini, terpaksa harus mengurus tiga orang adiknya yang masih kecil, setelah kedua orang tuanya meninggal dipatuk ular.
Bahkan saat ini ia pun terpaksa berkerja menjadi pengepak sayuran yang hendak di kirim ke jakarta, untuk menafkahi kebutuhan keluarga kecilnya itu.
Sedihnya lagi, kondisi rumah almarhum orang tua Hery sangat memprihatinkan, di sinilah anak dari pasangan suami istri Maksum dan Nuryani bersama ketiga adiknya tinggal.
Peristiwa kematian orang tuanya ini terjadi di lokasi dan waktu yang berbeda, di mana ayahnya dipatok ular berbisa setahun yang lalu saat sedang berkebun, sementara ibunya meninggal usai dipatuk ular saat tidur dirumahnya beberapa waktu yang lalu.
Beredar berita empat anak yang ditinggal ayah dan ibunya ini memerlukan uluran bantuan.
Mendapat informasi tersebut semua warga bergerak termasuk yayasan yang bergerak di bidang kemanusiaan.
Nuryati (58), bibi almarhumah mengatakan, sebelumnya Nuryani terbangun dari tidurnya sekitar pukul 22.50 di rumahnya.
Namun menurutnya ada yang disampaikan almarhumah sebelum melanjutkan salat Isya Nuryani sempat mengeluhkan sesak nafas di bagian dadanya.
“Saya dengar waktu itu Nuryani terbangun dari tidurnya sekitaran jam hampir jam 11 malam, dan ia juga sempat menyampaikan kalau dirinya terbangun seperti ada yang membangunkan dengan menunjukan bekas gigitan di bagian jari kelingking kanan almarhumah, “katanya Jumat, (18/10/2019)
Beberapa saat kemudian, Nuryani pun berteriak sambil menghampiri rumahnya sembari meminta tolong dan mengatakan jika matanya tak bisa melihat lagi.
Setelah itu Nuryani pun dibawa ke sebuah klinik di Pacet.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan dari klinik di bagian lambungnya sudah membengkak, “ucap Nuryati
Bahkan, saat di tengah perjalanan pulang, Nuryani menjerit kesakitan di bagian tenggorokannya.Lalu ia pun tertidur sampai tiba di rumah.
“Setibanya di rumah Nuryani terlihat tertidur, saat akan dibangunkan Nuryani pun tak lagi bangun, “pungkasnya
Laporan : Tri Mahmudi
Editor : Ifal Chandra