AMANAHSULTRA.COM : KONSEL – Perusahaan Daerah (Persuda) Kabupaten Konawe Sekatan (Konsel) mengelar kegiatan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk Tahun Buku 2019.
RUPS tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Konsel, Surunuddin Dangga dan didampingi oleh Wakil Bupati, Arsalim Arifin di Claro Hotel Kendari, Minggu (16/02/2020).
Bupati Konsel, Surunuddin menyampaikan apresiasinya atas kinerja Perusda tahun 2019, sehingga dapat membukukan profitabilitas yang tinggi, sesuai target yang telah ditentukannya pada saat RUPS tahun sebelumnya.
“Terima kasih dan apresiasi atas capaian kinerja Perusda, karena dapat menyumbangkan deviden bagi Pemda yang lebih tinggi dari target yang telah kita tetapkan pada RUPS tahun sebelumnya. Sedari awal saya sampaikan akan menutup perusahaan ini, jika tidak mampu memberikan kontribusi positif,” ungkapnya.
Selain itu, Ia juga menyayangkan banyaknya potensi daerah yang hanya dikelola oleh pihak perusahaan luar, padahal bisa di kelola pihak Perusda, yang tentu dapat memberi kontribusi lebih ke Pemda yang dapat digunakan demi peningkatan kesejahteraan rakyat.
“Berkembang tidaknya Perusda, tergantung management SDMnya, sebab Perusda menjalankan misi dua hal, yakni belanja dan menciptakan peluang, untuk itu diperlukan peningkatan SDM, baik kemampuan, kreatifitas, kompetensi, juga integritas dan kedisiplinannya, serta semua jajaran harus bertanggung jawab dalam pengembangan Perusda,” ucap Surunuddin.
Sedangkan dalam laporannya, Dirut Perusda, Arief Rachman mengatakan bahwa Visi Perusda yakni mewujudkan Perusda Konsel yang Mandiri, Berdaya Saing dan Profitabel, yang saat ini telah melaksanakan tata kelola manajemen perusahaan sesuai prinsip Good Corporate Governance/GCG (tata kelola perusahaan yang baik).
Diantaranya, dengan mengikuti program tax amnesty untuk menyelesaikan utang pajak, rutin dilakukan audit independent oleh akuntan publik dan telah disusunnya SOP Personalia, Keuangan dan Investasi sebagai panduan dalam melaksanakan operasional perusahaan, juga asistensi oleh BPKP dan menjadi BUMD menuju GCG.
“Bagian dari capaian Visi Misi Perusda, kita telah membangun kawasan perikanan terpadu meliputi pembibitan ikan/hatchery, pariwisata, edukasi dan bisnis yang terpadu, dan kaji banding unit usaha perikanan, serta mengikuti asian young farmers dan melaksanakan studi banding pada beberapa Perusda terbaik di Jawa Tengah,” bebernya.
Dimana sesuai laporan keuangannya, Perusda Konsel berhasil menunjukkan peningkatan kinerja keuangan yang positif, dengan Laba naik 60 persen pada Tahun 2019 sebesar Rp.5,9 Milyar dari Rp.3,7 M di Tahun 2018.
Sehingga pendapatan yang berhasil dibukukan sebesar Rp.13,8 M atau meningkat 41persen dari tahun 2018 yang hanya sebanyak Rp.8 M.
Dengan adanya kenaikan laporan posisi keuangan Perusda tersebut, akan berimplikasi terhadap kenaikan value kapitalisasi aset 2019 sebesar Rp.15 M atau meningkat 50 persen dari Tahun 2018 yang capaiannya sebesar Rp.10 M.
“Jumlah peningkatan pendapatan yang signifikan tersebut, diatribusikan dari pendapatan jasa pengelolaan pelabuhan Perusahaan Ifishdeco dan Sambas serta kemampuan dalam penagihan piutang lancar, untuk komposisi asetnya Tahun 2019 paling banyak tersimpan dalam aset lancar Kas dan Bank, Piutang dan Aset Tetap,” ungkap Arief.
Menutup laporannya, Arief menyampaikan rasa syukurnya karena kinerja Perusda mengalami kenaikan, dengan mampu berkontribusi positif ke Pemda Konsel melalui penyetoran Deviden dari Rp. 2 M Tahun 2018 naik jadi Rp.3.2 M pada Tahun 2019.
Sementara itu dalam laporan Kantor Akuntan Publik (KAP), Anna Cahyadi, selaku penyedia laporan keuangan melalui Auditornya, Syarifuddin, mengatakan bahwa sesuai standar akuntasi pemerintahan dan hasil audit yang dilakukan awal Januari Tahun 2020, serta berdasarkan hasil pemeriksaan laporan keuangan anggaran 2018-2019, Perusda berhasil meraih predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dibuktikan juga dengan meningkatnya penyetoran Deviden ke Pemda Konsel.
Untuk diketahui, usai RUPS dilanjutkan Rapat internal antar Pemegang saham dan Dewan Pengawas yang bertujuan menentukan jajaran Direksi Perusda Periode 2020-2025, untuk mengisi masa jabatan direksi yang akan berakhir 15 Maret 2020 nanti.
Laporan : Agus Muhaimin
Editor : Aryani fitriana