AMANAHSULTRA.ID : KONAWE – Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, ST, menunjukkan taring kepemimpinannya dalam mewujudkan pembangunan yang tak hanya megah secara fisik, namun juga lestari bagi lingkungan.
Dia turun langsung memimpin rapat koordinasi krusial terkait penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) perkotaan Unaaha tahun 2025.
Rapat strategis yang dihelat di Pondidaha pada Senin (5/5/2025) ini menjadi sinyal kuat komitmen Pemkab Konawe dalam menata kota dengan visi keberlanjutan.
Didampingi Wakil Bupati H. Syamsul Ibrahim, SE, M.Si, Sekda Dr. Ferdinand, SP, MH, sejumlah anggota DPRD Konawe, serta jajaran kepala dinas terkait, Bupati Yusran Akbar dengan lugas menyampaikan urgensi RDTR.
Baginya, dokumen ini adalah “kitab suci” pembangunan perkotaan Unaaha, yang akan menggariskan secara detail peruntukan dan pemanfaatan setiap jengkal lahan.
Tak kalah penting, Bupati menekankan peran KLHS sebagai “penjaga lingkungan” yang memastikan setiap rencana pembangunan selaras dengan harmoni alam.
“KLHS ini akan memastikan bahwa pembangunan yang kita lakukan tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memperhatikan kelestarian lingkungan hidup bagi generasi mendatang,” tegas Bupati Yusran Akbar, menyiratkan filosofi pembangunan yang jauh melampaui sekadar angka pertumbuhan.
Visi pembangunan daerah yang bertajuk “Bersahaja dengan Membangun Desa dan Menata Kota” kembali digaungkan Bupati Konawe Yusran Akbar.
Program ini mengedepankan sinergi apik antara pembangunan di wilayah pedesaan dan penataan kawasan perkotaan yang terstruktur dan terencana.
Demi kelancaran penyusunan RDTR dan KLHS, instruksi tegas dilayangkan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), dan Dinas Lingkungan Hidup untuk bahu-membahu dan berkolaborasi secara intensif.
Tak hanya fokus pada tata ruang, Bupati Yusran Akbar juga menunjukkan keseriusan dalam mempersiapkan Konawe sebagai tuan rumah Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tahun 2026 mendatang.
Perbaikan menyeluruh sarana dan prasarana di kawasan STQ Unaaha menjadi prioritas, termasuk penyiapan akomodasi yang representatif bagi para tamu dari berbagai penjuru kabupaten.
Secara spesifik, Dinas PUPR kembali mendapat instruksi krusial untuk segera menuntaskan master plan drainase dan perbaikan jalan rusak yang meliputi lima kecamatan di wilayah perkotaan.
Langkah proaktif ini adalah bentuk antisipasi cerdas terhadap potensi banjir yang kerap menghantui Kota Unaaha.
“Perencanaan perbaikan drainase dan jalan di lima kecamatan ini harus segera dituntaskan. Kita tidak ingin masyarakat menjadi korban banjir,” tandasnya dengan nada Concern.
Lebih lanjut, Bupati Yusran Akbar juga membeberkan rencana strategis untuk mempercantik wajah ibu kota Konawe.
Pembangunan alun-alun kota yang representatif serta revitalisasi Pasar Modern Wawotobi menjadi agenda penting untuk menciptakan ruang publik yang nyaman dan pusat perdagangan yang modern bagi masyarakat.
Deretan instruksi konkret dari Bupati Yusran Akbar ini menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, menata kota dengan visi yang jelas, serta memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik bagi seluruh masyarakat Konawe.
Penulis : Falonk