AMANAHSULTRA.ID : KONUT – Kasak kusuk penambangan ilegal di Blok Morombo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara masih saja berlangsung.
Salah satu oknum yang diketahui bernama ‘Binanga Panjaitan’ juga diduga melakukan
Aksi kejahatan penambangan ilegal.
Ketua Umum Forum Mahasiswa Pemerhati Linkungan dan Pertambangan Konawe Utara (Ketum FMPLP Konut), Andri Fildan, menyoal kasus ini.
Kepada AmanahSultra.id, Andri menyebut bahwa Binanga Panjaitan tengah bersiap untuk melakukan haulling.
Bahkan disebut Andri saat ini mereka akan melakukan proses pengapalan penjualan Ore Nikel melalui Jetty milik PT Tristaco.
“Info terakhir dari investigasi kami. Dia (Binanga Panjaitan) sudah persiapan haulling, “ungkapnya, Kamis (18/7/2024)
Usut punya usut, Ore dari hasil penambangan oleh Binanga Panjaitan hasil dari merampok di Eks Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Elite Kharisma Utama (EKU II).
“Dugaan kami ini sementara dia (Binanga Panjaitan) juga sudah siap-siap menjual ore dari hasil ilegal, “jelasnya
Ore ilegal milik Binanga Panjaitan itu kata Andri, rupanya akan diambil oleh PT Putra Uloe (PU).
“Dugaan kami juga ada permainan atau kerjasama antara Binanga Panjaitan sama PT PU untuk menjual ore ilegal itu, “beber Andri
Ia pun meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) agar segera turun kelapangan dan menyelidiki kasus ini.
Sebab, aksi kejahatan pertambangan didaerah tersebut khususnya di Blok Morombo kerap terjadi tanpa adanya pantauan dari APH.
“Dalam waktu dekat kami dari FMPLP Konut akan secara resmi melaporkan Binanga Panjaitan dan PT PU di Mapolda Sultra dan Kejari Sultra, “tegas Andri Fildan
Tak hanya di Mapolda dan Kejati Sultra, FMPLP juga akan bertandang ke Mabes Polri dan Kejagung RI untuk melakukan aksi demonstrasi serta melaporkan secara resmi dengan bukti-bukti yang mereka kantongi.
“Beberapa bukti dokumentasi serta beberapa bukti lainnya kita akan sertakan untuk menjadi bahan laporan kami di Mabes Polri dan Kejagung RI, “pungkas Mahasiswa asal Konut ini
Sementara itu, hingga berita ini dinaikan pihak Media AmanahSultra.id masih mencari kontak person yang bersangkutan (Binanga Panjaitan) ihwal klarifikasi.
Penulis : Redaksi