AMANAHSULTRA.ID : KONAWE – Baru seumur jagung menduduki kursi Direktur Rumah Sakit (RS) Kabupaten Konawe, dr. Romi Akbar, SpAn, KIC, langsung dihadapkan pada realitas pahit.
Sebuah “warisan” utang senilai fantastis, mencapai Rp27 miliar, terungkap membelit rumah sakit plat merah tersebut dari kepemimpinan sebelumnya.
Bom waktu keuangan ini terungkap dalam rapat pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Konawe Tahun 2024 di Gedung DPRD Konawe, baru-baru ini.

Di hadapan para wakil rakyat, dr. Romi membeberkan rincian utang yang terbagi dalam dua kategori krusial: utang operasional sebesar Rp21 miliar dan utang pegawai yang mencapai Rp6,7 miliar.
“Utang operasional RS Konawe menunjukkan tren yang mengkhawatirkan. Dari Rp3,4 miliar di tahun 2023, melonjak tajam menjadi Rp13,2 miliar di tahun 2024, dan kembali membengkak Rp3,9 miliar hingga April 2025. Totalnya kini menyentuh angka Rp21 miliar,” ungkap dr. Romi dengan nada prihatin.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa utang pegawai relatif lebih aman lantaran telah dialokasikan dalam pos anggaran tersendiri.
Namun, sorotan tajam tertuju pada utang operasional yang menganga lebar. Sebagai langkah cepat, dr. Romi telah mengambil inisiatif krusial dengan menggandeng Inspektorat Kabupaten Konawe untuk melakukan audit menyeluruh.
Langkah ini diambil demi memastikan adanya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan rumah sakit di masa lalu.
Kendati diterpa badai finansial yang cukup besar, dr. Romi menegaskan komitmennya untuk menjaga kualitas pelayanan RS Konawe.
Dia bahkan bertekad untuk melakukan pembenahan dan peningkatan layanan secara maksimal, dengan visi menjadikan rumah sakit ini sebagai pusat rujukan paripurna di seantero Kabupaten Konawe.
“Dengan sinergi dan kerja keras dari seluruh elemen, saya optimis utang sebesar Rp27 miliar ini dapat kita tuntaskan dalam kurun waktu satu tahun,” pungkas dr. Romi.
Pernyataan ini tentu menjadi angin segar bagi masyarakat Konawe yang mengharapkan pelayanan kesehatan yang prima dari rumah sakit kebanggaan mereka.
Penulis : Falonk