AMANAHSULTRA.COM : KONAWE – Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara menerima sebanyak 583 orang mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari tahun ajaran 2019 di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), di halaman kantor Bupati Konawe, Rabu (17/7/2019).
Dalam sambutannya Gusli berharap kepada para mahasiswa KKN IAIN Kendari agar bisa bersinergi dengan tiga program unggulan Pemda Konawe yakni dengan Program sejuta ekor sapi, satu juta ton beras, dan seribu kolam.
“Saya berharap agar para mahasiswa bisa tau bahwa di Kabupaten Konawe ada tiga tumpuan paling penting, yaitu yang petama program sejuta beras, sejuta sapi, dan seribu kolam, “ungkapnya
Selain itu Gusli mengatakan bahwa yang paling pertama dibentuk adalah ketahanan keluarga melalui pembangunan ekonomi yang bertumpuk pada tiga hal pokok yakni ekonomi peternakan, pertanian, dan perikanan darat.
” Dengan tiga program ini kami bersama Bupati Kery Saiful Konggoasa bahwa tiga kekuatan ini yang akan bisa membangkitkan keluarga-keluarga yang ada di Konawe, “jelasnya
Sementara itu Rektor IAIN Kendari Prof Dr Faizah Binti Awad, M.Pd menuturkan bahwa pihaknya tidak bisa memberikan apa-apa, melainkan semata-mata untuk bersinergi dengan program yang dicanangakan oleh Pemda Konawe.
“Olehnya itu, kami atas nama pimpinan IAIN Kendari meminta dengan sangat bahwa terimalah peserta KKN IAIN ini dengan penuh hati, tentu melalui bapak Bupati dan wakil Bupati Konawe untuk menyampaikan kepada unsur pimpinan Camat dan Desa Setempat agar bisa menerima mahasiswa kami, “ujar Faizah dalam sambutannya.
Ditempat yang sama, Ketua Panitia KKN IAIN Kendari, Abdul Gaffar menjelaskan bahwa para peserta KKN IAIN Kendari ini dijadwalkan akan berada di Konawe selama 40 hari terhitung sejak hari ini Rabu 17 Juli hingga 25 Agustus 2019.
Ratusan mahasiswa semester akhir ini rencananya akan di bagi dalam tiga zona wilayah, yaitu zona satu meliputi Kecamatan Soropian, kemudian Lalonggasumeeto, dan Kecamatan Kapoiala.
Kemudian zona II yakni Kecamatan Pondidaha, Wonggeduku, Wonggeduku Barat, Wawotobi, Konawe, Unaaha, dan Kecamatan Anggaberi. dan untuk zona III yaitu, Kecamatan Uepai, Lambuya, dan Kecamatan Onembute.
“Dari 583 orang mahasiswa yang akan melaksanakan KKN, terdapat 4 orang Warga Negara Asing (WNA) dari Negara Thailan. Nantinya kita akan siapkan satu posko utama di setiap kecamatan yang fokusnya adalah untuk pengembangan produk maupun Sumber Daya Manusia (SDM) dengan mengandalkan masing-masing keilmuan,”paparn Gafar yang juga merupakan Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat IAIN Kendari.
Khusus untuk Kecamatan Pondidaha yang merupakan wilayah terparah dampak banjir kata Gafar, pihaknya menurunkan 3 fakultas yang akan bertugas melakukan atau memberikan trauma healing untuk para korban banjir agar traunanya hilang.
Kemudian dari 583 peserta mahasiswa KKN ini, masing-masing 389 dari Fakultas Tarbiah dan Ilmu Keguruan, kemudian fakultas Syariah sebnayak 44 orang, lalu Fakultas Ushuluddin Adab dan Da’wa sebanyak 39 orang mahasiswa, dan Mahasiswa dari Fakultas Ekomomi Bisnis Islam sejumlah 111 orang.
Laporan : Arya
Editor : Ifal Chandra