AMANAHSULTRA.COM : KONAWE – Kisah asmara dan rumah tangga Rustam yang merupakan Lurah Tuoy, di Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe kini diujung tanduk.
Hal Itu terjadi gegara ia lebih memilih janda yang sudah bercucu, ketimbang istrinya yang masih sah dalam dtatus agama dan masih muda.
Alkisah kasus ini mencuat saat sang Istri, Jumiatin (36) mendapati informasi kalau suaminya akan menikah dengan wanita bernama Hadra Waty.
Hadra merupakan janda yang sudah dua kali kawin cerai. Ia memiliki 4 anak dan dua cucu. Menurut Jumiatin, ia membuka usaha kantin di Rumah Sakit Kabupaten Konawe. Usaha itu pun difasilitasi oleh Rustam.
“Dia bilang ke teman-temannya yang di rumah sakit, katanya akan menikah dengan suami saya malam Minggu kemarin (16/11/2019), “ujarnya saat ditemui di rumah orang tuanya, Rabu (20/11/2019).
Mendapati informasi itu Jumiatin pun geram. Terlebih sudah sebulan suaminya sudah tidak lagi bersamanya di rumah. Informasi itu pun ia beritahu keluarganya.
Kemudian pada Rabu malam, sekira pukul 22.00 Wita, Jumiatin ditemani keluarga dan aparat kepolisian Polres Konawe pergi ke sebuah rumah yang ditumpangi Hadra. Ketika itu ia pun masuk melewati pintu samping rumah yang diduga suaminya ini bersama Hadra .
“Yang buka pintu saat itu anak-anak. Mungkin cucunya, “kata Hadra.
Saat ia masuk ke rumah, sontak Jumiatin terkaget pasalnya ia mendapati Hadra baru saja selesai mandi. Dan saat itu ia masih mengenakan selembar handuk. Bahkam dirumah itu ia juga mendapati suaminya.
Kesal melihat keadaan tersebut, hati Jumiatin bergejolak. Emosinya tersulut. Tak tunggu berselang waktu lama Jumiatin pun langsung saja menjabak wanita yang dituduhnya sebagai pelakor itu.
“Awalnya saya ingin masuk baik-baik. Cuma ingin ambil suamiku saja. Tidak ada pikiran mau ribut, “tutur Jumiatin.
Saat situasi menanas, hati Jumiatin makin teriris saat melihat suaminya malah tidak memperdulikan dirinya. Pasalnya suaminya ini malah terkesan membela wanita tersebut (Hadra).
“Jangan melawan mak, jangan melawan. Begitu dia bilang waktu saya sementara cekcok dengan selingkuhannya itu. Baru dia sudah panggil mak (mama, red) lagi, “tambahnya
Singkat cerita, Rustam dan selingkuhanya bersama istrinya langsung ke Mapolres Konawe malam itu. Setibanya disana, hati Jumiatin makim teriris ketika suaminya menjatuhkan talak kepadanya.
“Mulai malam ini, detik ini, saya jatuhkan talak kepada istri saya karena Allah. Talak itu dia katakan di depan polisi, “ucap Rustam
Sementara itu Rustam yang ditemui di kantor Lurah Tuoy, mengaku kalau ia memang telah sebulan tidak tinggal sama istrinya. Namun ia menampik jika kepergiannya itu adalah karena ia tinggal di rumah Hadra.
“Selama ini saya tinggal di rumah saudara, “katanya
Selain itu Rustam mengaku bahwa kepergiannya dari rumah lantaran tidak senang dengan sikap istrinya yang kurang perhatian. Ia bahkan mengaku kurang mendapat nafkah batin selama bersama istrinya.
Terkait ungkapan talak, ia juga membenarkan hal tersebut. Ia mengungkapkan hal tersebut karena tidak ingin bersama istrinya lagi.
Sementara itu, terkait keberlanjutan proses hukum kasus tersebut di kepolisian, Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polres Konawe, Bripka Nursuhada mengaku baru menerima dokumen laporan tersebut hari ini, Rabu (20/11/2019).
“Besok, kita akan melakukan klarifikasi terhadap pihak-pihak terkait, “ujarnya
Laporan : Arya
Editor : Ifal Chandra