AMANAHSULTRA.COM : JABAR – Generasi Team Futsal Putri semakin berkembang, salah satunya tim futsal putri yang lahir di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat (Jabar) yaitu “NETIC”. Tim yang berjuluk Netic ini Terus Berpacu dan Berprestasi Diajang Futsal Putri Profesional.
NETIC adalah salah satu nama Team Futsal Putri asal Kabupaten Bogor ini sudah mulai unjuk gigi sampai tingkat Nasional diberbagai kejuaraan Futsal Putri Profesional.
Dalam kesempatan pertemuannya dengan awak Media Amanahsultra di GOR Pakansari Bogor, Rabu (17/09/2019).
Teguh Hariyadi, S.Pd selaku Pelatih Team Futsal Putri NETIC Kabupaten Bogor juga didampingi salah satu pemain Nasional Futsal Putri Indonesia yang berasal dari Team NETIC Maya Muharina Fajriah, S.Pd. yang juga selaku Pelatih Kepala Team Futsal Putri NETIC Kabupaten Bogor, Manajer Team NETIC Harun, ST. beserta Official NETIC Rizana Miko Harmoko.
Team Futsal Putri NETIC berdiri di Kabupaten Bogor sejak tahun 2008 dibawah naungan Yayasan Pembinaan Olahraga NETIC yang baru mengantongi Legal Formal tahun 2015.
Dalam kiprahnya Team NETIC terus berprestasi dan pada tahun 2018 tiga anggotanya mendapatkan panggilan untuk bergabung dengan TIMNAS Futsal Putri.
Agenda terdekat Team NETIC adalah mengikuti ajang kejuaraan WOMENS FUTSAL PRO 2019-2020 yaitu kejuaraan Futsal Kasta tertinggi di Indonesia yang langsung diselenggarakan oleh Federasi Futsal Indonesia (FFI) dan akan disiarkan secara langsung oleh TV swasta Nasional.
Event ini akan di ikuti oleh tim-tim terbaik di indonesia, hanya 8 Team Futsal Putri, yang terbaik di Indonesia yang lolos dalam kasta tertinggi olah raga futsal putri ini. Keikutsertaan NETIC Ladies Futsal Club dalam ajang WOMEN FUTSAL PRO 2019-2020 adalah merupakan prestasi tersendiri khususnya kabupaten bogor.
“Semoga selalu ada generasi dan generasi berikutnya dalam memajukan olah raga, khususnya futsal putri, semoga pemerintah daerah dan pusat akan selalu bersinergi dalam mencari bibit sejak dini untuk memajukan futsal sampai ke timnas. dukungan dari berbagai pihak baik sarana maupun prasarana serta pendanaan yang masih jadi kendala sampai saat ini, “ungkap Teguh Hariyadi.
Laporan : Tri Mahmudi
Editor : Ifal Chandra