AMANAHSULTRA.COM : KONAWE- Sebanyak 46 karyawan PT.Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) yang sebelumnya disekolahkan ke Tiongkok, belum lama ini akhirnya tiba di tanah air.
Setibanya di Sulawesi Tenggara (Sultra), ke 46 karyawan tersebut mengaku banyak mendapatkan ilmu pengetahuan di negeri yang berjuluk tirai bambu ini.
Kepada AmanahSultra.com, Risal salah seorang Karyawan PT.VDNI yang ikut ke Tiongkok, menjelaskan bahwa selama disana, dia banyak mendapatkan ilmu soal pertambangan. Bahkan kerennya lagi, setahun di negeri Tiongkok kini Risal mampu berbahasa mandarin.
“Setelah kami pelajari tentang smelter dan stainless steel, sekarang kami sudah paham dan mengerti bagaimana pengoperasiannya,”ungkapnya, Sabtu (11/5/2019)
Dengan bekal ilmu yang didapatkan Risal beserta puluhan karyawan lainnya, kini mereka pun lebih mengerti betapa pentingnya bahan baku Nikel dalam perkembangan dunia Industri.
Risal bercerita, sebelum belajar ke Tiongkok, pekerjaan yang dilakoninya di Perusahaan VDNI ini banyak. yang belum diketahuinya, hingga pada akhirnya ilmu pengoperasian smelter yang didapatkan di Tiongkok kini jadi tambahan ilmu olehnya.
” Jauh berbeda pemahaman saya sebelum dan setelah saya belajar di sana (Tiongkok),maka dari itu saya mengucapkan terimakasih kepada pihak perusahaan, karena sudah memberikan kesempatan kepada saya untuk memperkaya ilmu pengetahuan disana, “paparnya
Menanggapi hal itu, HRD Manager Pusat PT.VDNI, Arys Nirwana mengungkapkan bahwa puluhan karyawan yang ikut ke Tiongkok tersebut dibagi atas dua kelompok.
Dimana 46 karyawan yang diberangkatkan pada gelombang pertama itu khusus mempelajari tentang control room dan smelter. Sedangkan pada gelombang kedua sebanyak 30 orang diberangkatkan khusus mempelajari tentang pembangkit listrik.
Kata Arys, diperkirakan sebanyak 30 karyawan pada gelombang kedua akan kembali ke tanah air pada September 2019.
“Jadi disana mereka belajar selama enam bulan di kelas dan enam bulan di lapangan, jadi tidak hanya teori tetapi langsung praktek,”bebernya
Selepas memperkaya ilmu di Tiongkok, lanjut Arys Nirwana. Pihak perusahaan PT.VDNI juga akan mempertimbangkan besaran gaji mereka.
” Seiring dengan waktu tugas dan tanggung jawab pekerjaan akan dievaluasi, gaji akan mengikuti,”pungkasnya
Laporan : Ifal Chandra