AMANAHSULTRA.COM : KONAWE – Kaurbin Ops Lantas Kepolisian Resor (Polres) Konawe, IPTU Sarif membantah adanya pengejaran yang dilakukan anggotanya, hingga mengakibatkan salah satu pengendara motor terjatuh saat operasi zebra di Desa Lalohao, Kecamatan Wonggeduku, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Menurutnya, kedua pengemudi tersebut satu jalur dari arah Kendari menuju Kota Unaaha. Namun tiba-tiba si pengendara motor bernama Burhan Raya (19) dengan nomor polisi DT 5563 SA langsung berhenti dan memutar arah untuk menghindari operasi zebra.
Akibatnya Burhan malah terjatuh dan bertabrakan dengan pengendara mobil Avansa bernama Haedar (41) dengan nomor polisi DD 1236 DC yang berada dibelakangnya.
“Jadi kronologisnya itu motor yang tiba-tiba berhenti dan langsung memutar arah untuk menghindari swiping dan tidak melihat kendaraan roda empat tepat berada dibelakang si pengemudi motor. Nah ini yang perlu kami klarifikasi bahwa tdiak benar ada petugas yang mengejar si pengendara motor dan langsung terjatu. Memang saat kejadian petugas sedang mobile memutari area lokasi swiping di sekitar lokasi operasi zebra. Anggota saya itu jauh dari tempat terjatuhnya si pengendara motor ini, “ungkap Sarif saat di temui awak media Selasa (29/10/2019).
Saat itu juga kata IPTU Sarif, si pengemudi motor dan mobil membuat kesepakatan dengan di buatkan surat pernyataan bermaterai, kemudian Si pengemudi motor mengganti perbaikan kerusalan roda empat denga jumlah Rp1 juta.
Meski demikian dirinya sangat menyayangkan dengan beredarnya video yang diunggah oleh salah satu warga disekitar lokasi kejadian tanpa mengecek kebenaran di TKP.
Laporan : Arya
Editor : Ifal Chandra