AMANAHSULTRA.COM : KONUT – Bupati Konawe Utara (Konut) , Ruksamin akhirnya resmi menutup pelatihan produktivitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Konut.
Kegiatan yang di selenggarakan oleh UPTP Balai Peningkatan Produktivitas Kendari bekerjasama dengan Pemerintah daerah Konut itu telah berlangsung selama lima hari.
Bupati Konut, Ruksamin berharap dengan kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi pelaku usaha UMKM, sehingga dapat di aplikasikan dalam meningkatkan produktivitas usahanya.
“Kembangkan kita punya produktivitas, setelah mengikuti pelatihan, kemudian bagaimana produksinya. Di dalam pelatihan sudah di dapatkan materi, ada tanya jawab, ada praktek selama ini memang sudah dilakukan bahkan kita sudah paham prakteknya. Tetapi kadang kala ilmunya dan strategis yang kita tidak pahami, “kata Ruksamin saat ditemui AmanahSultra, Senin (29/7/2019).
” Kalau pengalaman dan prakteknya kita sudah lakukan ilmu dan strategis kita sudah ketahui kemudian di padukan maka di area produktivitasnya tidak akan di ragukan lagi. Jadi tinggal bagaimana nanti kedepan peran pemerintah daerah, untuk kita sama sama membimbing, “lanjut Ruksamin.
Olehnya itu Mantan Ketua DPRD Konut ini memerintahkan kepada Dinas terkait yakni Disnakertrans untuk membuat grup WhatsApp bagi pelaku Usaha UMKM yang sudah mengikuti pelatihan untuk memastikan perkembangan produktivitas selama mengikuti pelatihan itu.
“Kenapa saya suruh buat grup WhatsApp? Saya ingin lihat hasilnya apa saja, jadi masukan juga saya di dalam grup itu. Dan saya akan tinjau langsung nanti, jadi untuk Disnakertrans mereka yang sudah mengikuti pelatihan dan memiliki ilmu. Kenali apa mereka punya usaha, siapkan apa yang akan bapak bantu dan berikan untuk mengembangkan mereka punya usaha. Jangan selama ini yang masuk proposal di kasih sana sini dengan pendekatan politik saja tetapi lihatlah mereka yang bersungguh sungguh untuk membangun usaha, “beber Ruksamin
Sementara itu, Andi Asriani selaku kepala Balai peningkatan produktivitas Kendari mengatakan, salah tujuan pelatihan Produktivitas UMKM untuk membina para UKM khususnya yang berada di wilayah Kabupaten Konut. Kata Asriani, selain melakukan pemembinaan juga harus ada sporting dari pemerintah daerah sehingga harus ada MoU.
“Jadi kita tidak hanya sekedar membina tetapi juga harus ada Sporting dari pemerintah daerah dengan cara penandatanganan MOU sehingga apa yang telah kita lakukan mulai dari pelatihan praktek itu betul-betul didukung oleh pemerintah daerah untuk pengembangan SDM di Konawe Utara,”ucapnya
Lebih lanjut Asriani mengatakan, “Setelah pelatihan itu , tindak lanjut yang akan kita lakukan kita akan melakukan pembimbingan. Jika mereka mampu mengembangkan produktivitas selama 3 tahun terakhir maka kita akan berikan penghargaan di tingkat provinsi Setelah dari tingkat provinsi dinilai lagi yang terbaik nanti akan ada lagi pemberian penghargaan Pramakarya tingkat nasional yang akan di serahkan di istana Negara. Nah kami berharap bagi yang sudah mengikuti pelatihan mampu meningkatkan produktivitas usahanya sehingga ada penyerapan tenaga kerja, dan mengurangi angka pengangguran di konut, “paparnya
Untuk diketahui kegiatan penutupan pelatihan UMKM yang dilaksanakan di Aula Konasara Sabtu (27/7/2019), turut di hadiri Bupati Konut, Ruksamin, Kepala Disnakertrans, Juswan, DPMD Konut Safruddin, Kadis PK Lapeha, Kadis DP3A Martina, Kabag Humas Amanuddin.
Kegiatan penutupan UMKM tersebut juga di akhiri dengan penandatanganan MoU, Pemerintah Daerah Kabupaten Konut dengan Balai peningkatan produktivitas Kendari, serta Direktorat jenderal pembinaan pelatihan produktivitas Kementerian ketenagakerjaan RI.
Laporan : Ifin
Editor : Ifal Chandra