AMANAHSULTRA.COM : JAKARTA – Massa aksi demontrasi yang menolak disahkannya RUU KUHP dan KPK yang saat ini tengah diperbincangkan, kembali berakhir ricuh.
Akibatnya, pos polisi yang berada di Jalan Asia Afrika Jakarta, rusak parah akibat amukan massa aksi demonstran.
Bahkan dalam demonstrasi itu massa aksi di pecah dibeberapa titik. Kemudian akses untuk mendekat ke gedung DPR-MPR RI dari arah Semanggi jalan Gatot Subroto sampai dengan gedung manggala wana bhakti jakarta pusat di blokade.
Peristiwa kerusuhan pun tak terhindarkan. Di sekitar pejompongan jakarta pusat, masa pendemo melempari aparat dengan batu, aparat pun membalas dengan tembakan gas air mata.
Sampai berita ini di turunkan, massa aksi demo di desak mundur oleh aparat hingga masuk ke pemukiman warga di sekitar Benhil.

Sementara ditempat lain di jalan pintu senayan 1 juga masih terdapat massa pendemo. Kemudian sekitar jam 20.45 terjadi aksi bakar ban di jalan pintu satu senayan ini.
Untuk di sekitar jalan asia afrika juga masih di jaga ketat oleh aparat brimob, sisa gas air mata saat ini masih terasa pekat.

Akibat dari aksi demo ini, pekerja atau karyawan yang pulang dari kantor di sekitar senayan susah mendapatkan akses angkutan umum. Bahkan untuk menghindari aksi rusuh para pendemo ini, banyak dari mereka yang rela berjalan kaki hingga beberapa kilometer.
Saat adzan Isya berkumandang dari wilayah benhil sekitar 0ukul 18.45 Wib. Takmir masjid diwilayah itu sempat menghimbau kepada aparat kepolisian agat tidak menembakan gas air mata ke arah penukiman warga.
Laporan : Tri Mahmudi
Editor : Ifal Chandra