AMAMAHSULTRA.COM : JAKARTA – Tantangan zaman ke depan kini tengah berubah dengan sangat cepat. Variabel persoalan akan semakin kompleks, sehingga membutuhkan kualitas SDM yang memiliki daya guna tinggi, kreativitas yang super dan ketangguhan berfikir yang memumpuni.
Meski demikian tanpa itu semua orang akan sulit menghadapi dinamika persoalan yang variatif dan dinamis. Untuk itulah proses mencetak SDM yang tangguh tersebut menjadi sangat penting. Salah satu format mencetak SDM yang tangguh, diantaranya melalui berbagai penggemblengan yang bernama pelatihan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Rumah Para Pecinta Ilmu (RUMPPI), Dede Farhan Aulawi, kepada AmanahSultra.com, Selasa (1/10/2019).
Kata Dede salah satu program RUMPPI adalah fokus dalam peningkatan kualitas SDM. Oleh karena itu secara konsisten, gratis dan terbuka untuk umum secara continue melakukan berbagai program pelatihan. Termasuk pelatihan sebagai penyelenggara pelatihan itu sendiri, makanya diselenggarakan pelatihan “Professional Training Organizer” di Bandung, Sabtu Kemarin, “ungkapnya
Komisioner Kompolnas ini juga mengatakan bahwa penyelenggaraan suatu pelatihan itu haruslah tampak sederhana, meski pada teknis persiapannya tidak sederhana yang dibayangkan. Sebab perencanaan yang baik, akan sangat menentukan kualitas hasil pelatihan.
Tak terkecuali dengan RUMPPI yang memiliki program pelatihan sangat padat, yaitu ada sekitar 313 judul pelatihan. Tanpa mengandalkan bantuan dari manapun, program itu terus berjalan meskipun dilaksanakan secara sederhana.
“Banyaknya subjek-subjek pelatihan yang diberikan pada semua anggota dan umum agar teman-teman bisa efektif dalam menjalankan tugas-tugas organisasi, “ujar Dede
Lebih lanjut Dede menambahkan, tujuan pelatihan dari ini adalah tersedianya SDM yang profesional dan mahir dalam mengelola penyelenggaraan berbagai program pelatihan.
Adapun materi yang dibahas dalam pelatihan yang diselenggarakan RUMPPI ini meliputi, Pengertian dan Konsep Pelatihan, Mengenal Pasar atau Konsumen Pelatihan, Siklus Pelatihan, Identifikasi Kebutuhan Pelatihan (TNA), Tujuan Instruksional Umum dan Khusus, Perencanaan, Pelaksanaan dan Penilaian Pelatihan serta Metode dan Ruang Lingkup Evaluasi.
Bahkan pelatihan yang diikuti oleh 19 peserta ini sangat antusias. Terlebih pelatihan ini diberikan secara gratis sebagai wujud pengabdian organisasi yang tiada henti untuk mencetak SDM Indonesia yang berkualitas.
Sebab menurut Dede Pengabdian pada bangsa dan negara bisa dilakukan dengan berbagai bentuk, dan salah satu yang dilakukan oleh RUMPPI adalah secara terus menerus mencetak SDM unggul agar Indonesia semakin maju dan jaya.
“Jangan pernah lelah untuk mencintai negeri, dan jangan pernah berhenti dalam mengabdi, “pungkasnya
Laporan : Ocha
Editor : Ifal Chandra