AMANAHSULTRA.COM : BOGOR – Sebanyak 12 kesepakatan kerja sama telah ditanda tangani dari pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Putra Mahkota Abu Dhabi atau Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan, dalam kunjungannya ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (24/07/2019).
Kepada para awak media Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menjelaskan 12 nota kesepahaman (MoU) yang ditanda tangani tersebut. Sembilan diataranya adalah ;
1. MoU Peningkatan Perlindungan Investasi bilateral oleh Menlu Retno Marsudi dengan Menteri Dalam Negeri Sultan bin Ahmed Aljaber.
2. MoU Penghindaran Pajak Berganda oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan Menteri Dalam Negeri Sultan bin Ahmed Aljaber.
3. MoU Industri oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dengan Menteri Industri dan Energi Suhail bin Mohamed Almazrooi.
4. MoU Bea dan Cukai oleh Menkeu Sri Mulyani dengan Menteri Perekonomian Sultan bin Saeed Almansoori.
5. MoU Pariwisata oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya dengan Menteri Perekonomian Sultan bin Saeed Almansoori.
6. MoU Kelautan dan Perikanan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dengan Menteri Dalam Negeri Sultan bin Ahmed Aljaber.
7. MoU Pertahanan oleh Menteri Pertahanan dengan Menteri Dalam Negeri Sultan bin Ahmed Aljaber.
8. MoU Kekonsuleran oleh Menlu Retno Marsudi dengan Menteri Dalam Negeri Sultan bin Ahmed Aljaber.
9. MoU Kebudayaan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dengan Menteri Kebudayaan dan Pengembangan Pengetahuan Noura binti Mohamed Alkabi.
Selanjutnya ada 3 MoU Business to Business (antar pelaku usaha) yang telah ditanda tangani juga yaitu ;
1. Pertamina dengan Adnoc untuk pengembangan RDMP Balikpapan, Integrated Supply Chain dan LNG Storage.
2. PT Chandra Asri dengan Mubadala untuk proyek new napta cracker dan petrochemical complex.
3. PT Maspion Indonesia dengan DP World Asia mengenai pengembangan terminal peti kemas dan kawasan di Jawa Timur.
Selain itu Presiden Jokowi bersama dengan Sheikh Mohamed berdiskusi mengenai proyek-proyek yang dapat dilakukan bersama. Menlu juga mengingatkan, bahwa Uni Emirat Arab memiliki sovereign wealth fund atau dana investasi negara yang besar.
“Dana investasinya sekitar 1,3 triliun dollar AS. Dari 3 MoU business to business itu nilai totalnya sekitar Rp136 triliun atau USD9,7 milyar. Jadi saya kira ini adalah kunjungan yang sangat bersejarah, ini juga kunjungan yang sangat straight forward, konkret, detail bicara mengenai masalah ekonomi bicara mengenai masalah keumatan, ” ungkap Retno Marsudi.
Laporan : Fandi
Editor : Ifal Chandra