AMANAHSULTRA.ID: SURABAYA – Kegiatan Kongres ke- XXXI Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Surabaya berjalan molor.
Bahkan izin tempat pergelaran Kongres tersebut yang ditempatkan di Gedung Islami Center pun telah habis.
Hal tersebut diduga lantaran sejumlah kandidat Ketua Umum yang memperlambat proses berjalannya kegiatan ini.
Akibatnya, mereka pun harus mencari loka si lain untuk melanjutkan gelaran Kongres. Pilihan kedua yakni Gedung Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya.
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Timur membatasi waktu penggunaan aula BPSDM untuk kepentingan kongres sampai Senin (22/3/2021).
“Dikarenakan pada tanggal yang sama sudah ada kegiatan pelaksanaan kediklatan yang membutuhkan aula untuk menunjang kegiatan, ” kata Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai, melalui suratnya.
Padahal, gelaran Kongres XXXI HMI ini telah dimulai sejak 17 Maret 2021 dan rencananya berakhir pada 22 Maret 2021. Akan tetapi hingga kini agenda kongres belum juga bisa diselesaikan.
“Jadi rencananya, kita mau pindah ke Asrama Haji, kami masih urus izin dulu, “ungkap salah seorang panitia lokal (panlok) Kongres, Muhsin (23/3/2021).
Labih lanjut kata Muhsin, saat ini pihakny masih berupaya agar habisnya izin Gedung Islamic Center, tak mengganggu gelaran kongres.
Sebab, para peserta kongres sendiri masih menjalani sidang pleno ke 2, padahal total ada 4 sidang pleno yang harus diselesaikan, termasuk di antaranya adalah pemilihan Ketua Umum PB HMI yang baru.
“Termasuk pemilihan ketua umum PB HMI pada sidang pleno 4, “ucapnya Muhsin
Ditempat terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan bahwa Gedung Islamic Center saat ini telah disterilkan.
Akan tetapi, para peserta kongres saat ini masih berada di tempat penginapan mereka di markas-markas Polri-TNI di Jawa Timur.
“Islamic Center kosong dan sudah bersih. Soal peserta simpatisan sebagian masih menginap di tempat-tempat yang disiapkan TNI dan Polri, “ujar Gatot
Sementara itu, Ketua Umum Badko HMI Jawa Timur Yogi Pratama mengatakan molornya sejumlah agenda kongres ini lantaran ada kandidat yang sengaja memperlambat jalannya forum.
“Memang ada beberapa kandidat, beberapa calon yang itu sedikit berstrategi, salah satunya memainkan forum untuk memperlama forum. Itu wajar, namanya dinamik, “kata ucapnya
Bahkan Ia menyebut saat ini forum kongres masih sampai pada agenda pleno satu.
“Sementara total seluruh pleno yang harus dilaksanakan berjumlah empat. Bahkan, pemilihan ketua umum baru pun belum juga terlaksana, “ucapnya
Penulis : Tri Mahmudi