AMANAHSULTRA.COM : KENDARI – Rapat persiapan pagelaran Festival Keindahan Seni Budaya Melayu Riau Dan Budaya Nusantara, rencananya akan dilaksanakan di Anjungan Riau Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.
Rapat tersebut berlangsung di ruang utama Anjungan Riau Taman Mini Indonesia Indah, di pimpin langsung oleh Kepala Pengelola Anjungan Riau Dr. H. Zulfikar.
Sesuai dengan Permendagri no.28 Tahun 2014 dan surat edaran Mendagri Nomor 032/7749/POLPUM, perihal revitalisasi fungsi dan peran Anjungan Daerah di Taman Mini (TMII), dan surat keputusan Menteri Kehutanan Tahun 2010, Menteri Kebudayaan Tahun 2011 dan Menteri Agama Tahun 2012, penempatan Anjungan Daerah sebagai pelestarian budaya, lembaga konservasi dan wahana kerukunan umat beragama.
Dalam kegiatan ini, Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Barisan Muda Himpunan Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (LBM HIPMIKIMDO) akan berkalaborasi bersama Pemerintah Provinsi Riau, Pesantren RI – 1, DPP HIPMIKIMDO.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Pengelola Anjungan Riau, Dr. H. Zulfikar mengatakan, maksud dan tujuan pagelaran Festival Keindahan Seni ini adalah untuk memperkokoh ukhuwah islamiyah, basyariyah dan wathoniyah. Selain itu, peningkatan kreatifitas dan inovasi budaya, kuliner, dan UMKM.
“Ini juga untuk menumbuh kembangkan semangat entrepreneurship, pelestarian budaya melayu dan nusantara, edukasi budaya, kuliner dan usaha kecil dan menengah, mencari solusi pemasaran produk daerah, peningkatan promosi produk unggulan daerah serta komoditas daerah,” ungkapnya.
Dr. H. Zulfikar menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Riau mendukung penuh pergelaran festival tersebut, “Anjungan Riau TMII sebagai panggung acara, yang harus memperlihatkan situasi dan kondisi Budaya Melayu Riau, Manajemen TMII sebagai tuan rumah yang memberikan dukungan, masukan dan pengawasan dan kita berharap pihak swasta ikut ambil bagian sebagai sponsor penunjang,” tambahnya.
Dikatakan Dr. H. Zulfikar, tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut adalah agar nantinya memiliki sentral promosi prodak daerah dan budaya dengan cara digital sistem dan terbangunnya sentral UMKM Riau di Jakarta.
Selain itu, tersedia makanan khas riau di Anjungan Riau TMII, membangun entrepreneur daerah Riau, adanya event yang berkelanjutan, terbangunnya sistem kerja terpadu dan terintegrasi.
“Berfungsinya anjungan sesuai dengan Permendagri nomor 28 Tahun 2014, terjadi peran serta pihak swasta dalam kepeduliannya terhadap promosi budaya dan potensi daerah, terbentuk role model manajemen anjungan daerah, tewujudnya sistem kerja yang terintegrasi dan sinergi,” pungkasnya.
Barisan muda LP5UMKM sebagai event organizer (EO), Syamsul Hidayat Selaku Ketua Umum LBM HIPMIKIMDO mengatakan, warisan budaya itu semua adalah cerminan, bahwa leluhur kita bangsa Indonesia memiliki kecerdasan yang luar biasa dalam menciptakan karya budaya beserta simbol-simbol filosofinya.
Di jaman sekarang, di mana kemajuan teknologi telah demikian pesat, kita generasi muda tak seharusnya lalai dengan peninggalan-peninggalan bersejarah tersebut, karena muatan-muatan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia tersimpan di setiap karya-karya itu.
“LBM HIPMIKIMDO mengajak seluruh kaum milenial untuk mengembangkan kebudayaan kita. Dan kita harus bangga dengan seluruh jati diri kebudayaan kita. Karena itulah barisan muda HIPMIKIMDO menggagas acara ini,” ujarnya.
Acara Festival Keindahan Seni Budaya Melayu Riau Dan Budaya Nusantara, akan menampilkan lomba kuliner daerah dan nusantara, festival seni dan budaya, penampilan musik melayu, senam masal, bazar murah, pengobatan gratis, pameran UKM Riau dan nusantara, DIKLAT lomba kopi nusantara, dan lain sebagainya.
kegiatan ini rencanananya akan diikuti oleh seluruh siswa-siswi se-DKI, festival kuliner emak emak Riau yang ada jakarta dan masyarakat DKI serta seluruh perwakilan (anjungan se-Indonesia).
Habib Abu Djibril Basyaiban selaku Pembina Pesantren RI-1 mengapresiasi LBM HIPMIKIMDO adakan pagelaran Festival Keindahan Seni Budaya Melayu Riau Dan Budaya Nusantara, kegiatan ini sangat inspiratif dari kaum milenial dalam hal ini Barisan Muda HIPMIKIMDO.
“Kepada masyarakat terlebih kepada generasi muda kita selalu berharap agar mengenal, mencintai serta menghargai budaya lokal kita sendiri. peran masyarakat terlebih generasi muda sangatlah penting untuk melestarikan, mencintai budaya dan adat sebagai jati diri bangsa,” tutupnya.
Perlu diketahui, dalam rapat tersebut turut hadir juga Pembinan Pesantren RI 1 Habib Abu Djibril Basyaiban, Ketua Umum LBM HIPMIKIMDO Syamsul Hidayat, Ketua Pelaksana Harian Forum Pimpinan Redaksi Nasional, Polman Manalu dan para anggota bidang lainya.
Laporan : Aryani fitriana