• Redaksi
Monday, August 15, 2022
  • Login
  • Headline
  • Politik
  • Kasus
  • Investigasi
  • Kesehatan
  • Metro
  • Ekobis
  • Olahraga
  • Nasional
  • Daerah
No Result
View All Result
Amanah Sultra
  • Headline
  • Politik
  • Kasus
  • Investigasi
  • Kesehatan
  • Metro
  • Ekobis
  • Olahraga
  • Nasional
  • Daerah
No Result
View All Result
Amanah Sultra
No Result
View All Result
Home Hukrim

Kabur Dari Rombongan Pasukan, TNI Kejar Prajurit yang Bergabung ke KKB Papua

Falonk by Falonk
in Hukrim
0
Kabur Dari Rombongan Pasukan, TNI Kejar Prajurit yang Bergabung ke KKB Papua

Ilustrasi

Bagikan di FacebookBagikan di Whatsapp

AMANAHSULTRA.ID : JAKARTA – Salah seorang oknum anggota TNI yang berasal dari Batalyon Infantri (Yonif) 410 dikabarkan kabur dari pos pemantauan tanpa membawa senjata pada, Jumat (12/2/2021) lalu.

Kepala penarangan Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa juga membenarkan terkait hal itu.

Kata dia, saat ini pihaknya masih terus melakukan pengejaran terhadap anggota TNI yang bergabung dalam organisasi Papua Merdeka (OPM) atau yang dikenal dengan sebutan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.

“Benar saat ini dilakukan pengejaran terhadap yang bersangkutan dan misi membawa pulang prajurit TNI itu menjadi prioritas kami, “ungkapnya, Jumat (16/4/2021)

Selain itu kata Suriastawa, pihak TNI kini telah melakukan sejumlah langkah demi mengejar dan mempersempit wilayah penyebaran OPM bersama prajurit TNI yang kabur itu. L

“Saat ini kita mencoba untuk mempersempit gerak OPM sampai titik terlemah sehingga hanya ada dua pilihan bagi dia, pertama menyerah dan kembali bergabung dengan NKRI dan membangun Papua, atau terus diburu oleh anggota TNI. Pokonya kita terus buru, dan akan babat sampai ke akar-akarnya, “tegasnya

Untuk diketahui sebelumnya, Juru Bicara TPNBP OPM Sebby Sambom menyebut seorang anggota TNI yang bertugas di Pos Bulapa memutuskan bergabung dengan OPM.

Ia mengatakan bahwa keputusan yang diambil oleh anggota TNI tersebut disebabkan karena ia tak tahan dengan sikap TNI yang kerap menembaki masyarakat sipil Papua.

“Dia bergabung sejak Februari 2021 karena dia lihat anggota TNI suka tembak masyarakat sipil, termasuk pendeta, “kata Sebby

Penulis : Fandi

Previous Post

Polisi Didesak Usut Mafia Perdagangan Impor Besi PT. GIS dan Prisma Paramita

Next Post

KLB Partai Demokrat Kubu Moeldoko Disomasi

Next Post
KLB Partai Demokrat Kubu Moeldoko Disomasi

KLB Partai Demokrat Kubu Moeldoko Disomasi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


[mc4wp_form id="274"]


Categories

  • Daerah
  • Ekobis
  • Entertaiment
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Hukrim
  • Internasional
  • Investigasi
  • kasus
  • Kesehatan
  • Metro
  • Nasional
  • Olahraga
  • opini&profile
  • Pariwisata
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Perlemen
  • Pertambangan
  • Politik
  • religi
  • Teknologi

Recent Posts

  • Komnas HAM Minta WhatsApp Semua Ajudan Ferdy Sambo Dibuka
  • Ciutan Bharada E, Pembunuhan Brigadir Yosua Atas Perintah
  • Kadin Sultra Gandeng Kemkumham Lakukan MoU, Fasilitasi Pendaftaran Kekayaan Intelektual dan Perseroan Perorangan
  • Simak Formasi dan Syarat Lowongan CPNS dan PPPK 2022
  • Redaksi

© 2022 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Headline
  • Politik
  • Kasus
  • Investigasi
  • Kesehatan
  • Metro
  • Ekobis
  • Olahraga
  • Nasional
  • Daerah

© 2022 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In