AMANAHSULTRA.COM:SURABAYA-Sebanyak 84 ribu ton bawang putih impor akan segera masuk ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Pasokan tersebut untuk memenuhi kebutuhan bawang jelang bulan ramadhan dan menstabilkan harga yang sempat meroket.
Kepala Dinas Perdagangan Jatim Drajat Irawan mengatakan ada 115 ribu ton bawang putih yang masuk ke Indonesia. Namun yang masuk melalui Tanjung Perak hanya 84 ribu ton. Rencananya, bawang putih impor ini akan siap diedarkan awal Mei 2019.
“Bawang putih ada pergerakan, ini datang 115 ribu ton yang akan segera bersandar di Tanjung Perak, mudah-mudahan minggu pertama Ramadan ini sudah bisa stabil,” kata Drajat saat dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (30/4/2019).
“115 ribu ton untuk Indonesia, jadi itu nanti akan bersandar lewat Tanjung Perak 84 ribu ton, yang lewat Jakarta 25 ton yang lewat Belawan 4.000 ton itu nanti standarnya bisa diedarkan sekitar minggu pertama Mei Insya Allah,”ucap Drajat.
Sementara itu saat ditanya dari 84 ribu ton tersebut, berapa jumlah stok untuk Jatim, Drajat menuturkan bahwa pihaknya masih menunggu kuota dari pusat. Dimana menurut dia, dari 84 ribu ton itu, akan disebarkan ke wilayah di sekitar Jatim.
“Itu nanti kita menunggu kuota dari pusat itu untuk Indonesia. Kalau yang (singgah) di Jawa Timur untuk kebutuhan Jawa Timur dan sekitarnya, bisa ke provinsi lain. Karena kita hanya kebutuhannya 4.960 ton per bulan dan kebutuhan masyarakat kita untuk bawang putih dan tidak sebanyak cabe,” jelasnya.
Kemudian untuk harga jual bawang putih tersebut berkisar Rp 26.000/kg. Olehnya itu, pihaknya hanya mengimpor stok bawang putih dari China saja, sebab kualitas bawang dari India tidak sebagus dari China.
“Impor dari China, karena memang kita khusus untuk bawang putih kita memang banyak impor,” imbuhnya.
Laporan : Ocha
Sumber : detik.com