AMANAHSULTRA.COM : KENDARI – Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat adanya peningkatan investor saham yang cukup signifikan.
Tercatat selama 2019 ini, jumlah investor Pasar Modal di Sultra mencapai 4.053 investor atau sebanyak 70 persen dari tahun sebelumnya.
“Dari 2.823 Investor diakhir tahun 2018 menjadi bertambah 1.230 per Desember tahun 2019 investor dengan tingkat keaktifan 69,6 persen, “ujar Pelaksana Harian (PH) Kepala Kantor Perwakilan BEI Sultra, Ricky, melalui press rilisnya, Selasa (07/01/2020).
Lanjut Ricky, hal tersebut menunjukan bahwa pertambahan investor didominasi oleh kaum milenial, tercatat sebanyak 1.901 investor merupakan kaum milenial berusia di bawah 30 tahun.
“Hal ini menunjukkan kesadaran masyarakat Sulawesi Tenggara untuk berinvestasi semakin besar, Pasar Modal bukan milik orang-orang kaya saja, tapi tempat berinvestasi bagi semua kalangan, “ucap Ricky.
Dalam hal ini, penambahan jumlah investor di tahun 2019 didukung oleh beberapa hal di antaranya Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal ke berbagai instansi/lembaga di Sultra.
Lanjutnya, Galeri Investasi yang tersebar di 7 perguruan tinggi yang ada di Sultra, dan Kampanye Program “Yuk Nabung Saham”, sehingga melalui program ini, masyarakat dapat membuat rekening saham dengan setoran awal Rp100.000,.
Olehnya itu ia berharap, melalui sosialisasi dan edukasi yang benar dapat membuat semakin banyak masyarakat di Sultra yang sadar akan pentingnya berinvestasi.
“Adapun di tahun 2020 ini kami menargetkan agar Investor Pasar Modal di Sultra bisa mencapai 7.000 Investor, “tutupnya
Laporan : Aryani fitriana
Editor : Ifal Chandra