AMANAHSULTRA.COM : KENDARI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendari dan TNI-Polri serta Instansi terkait, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) penanggulangan bencana dalam rangka antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem tahun 2020.
Kegiatan ini bertempat di Aula Makodim 1417 Kendari Selasa (07/01/2020).
Rakor tersebut juga dihadiri Dandim 1417 Kendari di wakili Kapten Inf Salmar Gona, Perwira Seksi Operasi Kapten Inf Muh. Guntur, Kepala BPBD Kendari Paminuddin, Kepala Basarnas Kendari, Djunaidi, dan perwakilan dari seluruh instansi terkait dalam penanggulangan bencana.
Dalam rapat ini, Kepala BPBD Kendari Paminuddin, mengatakan bahwa, kegiatan itu sebagai sarana komunikasi dengan seluruh Instansi terkait dalam penanggulangan bencana alam.
“Ini sebagai tindak lanjut antisipasi dalam menghadapi cuaca ekstrim bulan juni dengan cara koordinasi dengan seluruh instansi terkait, dan menindaklanjuti “ungkapnya
Selain itu kata Paminuddin, rencananya Rabu (8/1/2020) besok, akan diadakan pembentukan Posko 24 jam, setelah Apel bersama. Hal ini bertujuan untuk pencapaian respon time, pemberian pelayanan, untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana.
“Termasuk pemetaan wilayah rawan bencana, ada 10 titik rawan bencana yang harus disertai peralatan untuk mempercepat mobilisasi bertindak, “ujarnya
Sementara itu ditempat yang sama, Kapten Inf Salmar Gona, menyebutkan bahwa TNI-Polri salah satu unsur yang selalu siap gerak dalam menanggulangi bencana. Untuk Kodim 1417 Kendari sudah ada peleton Pasukan Reaksi Cepat Bencana (PRC BENCANA).
“Kita sudah siap siaga bencana, ketika terjadi bencana Peleton PRC sudah siap di gerakkan, termasuk ada dua bantuan perahu karet dari Kodam XIV Hasanuddin untuk di pergunakan nantinya, “kata Kapten Inf Salmar.
Untuk diketahui kegiatan rakor berlangsung dengan berbagai masukan dari Instansi terkait, seperti BMKG, SAR, PDAM, dan Pemda. Dimana hal itu demi kelancaran kegiatan yang di rencanakan.
Laporan : Ocha
Editor : Ifal Chandra