AMANAHSULTRA. COM : KONSEL – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Konawe Selatan (Konsel) menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke – IV Periode 2019 – 2021. Kegiatan itu di rangkaikan dengan seminar sehari tentang Management Of Hepatitis B and C In Adult Patients and Special Population Groups/pada pasien dewasa dan kelompok populasi khusus.
Kegiatan yang berlangsung di salah satu Hotel di Kota Kendari ini dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Konsel, Ir. Drs. H. Sjarif Sajang, M.Si di dampingi Kadis Kesehatan Konsel, dr. Maharayu, M.Kes dan Ketua IDI Konsel, dr. Muh Yunus, M.Kes serta Ketua IDI Sultra, dr. Junuda RAF Sp.KJ, M.Kes, Minggu (28/7/2019).
Dengan mengangkat tema “Membangun budaya kerja organisasi profesi IDI yang efisien dan efektif untuk kepentingan anggota dan masyarakat”. Para pemateri seminar tersebut diantaranya, dr. Hj. Andi Hasna, Sp.An, dr. Dewi Sarli Tombili, Sp.PD, dr. I Made Adi S Wijaya, M.Biomed.,Sp.OG, dan dr. Surahmi, M.Kes., Sp.Gk.
Selain seminar, acara ini juga di isi dengan pemeriksaan hepatitis secara gratis bekerjasama dengan Klinik Diagnostik Rapha, dan pameran produk susu untuk kesehatan khusus penyakit diabetes, kolesterol dan tulang dari Kalbe Nutrisional.
Dalam sambutannya, H. Sjarif Sajang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Muscab tersebut. Selain itu dia juga berharap kegiatan itu dapat berjalan lancar dan sukses, yang dapat menghasilkan pemimpin yang visioner dan ide-idenya dapat diterima anggotanya serta bisa bersinergi dengan Pemda. Khususnya pemenuhan tenaga dokter spesialis, yang merupakan bagian dari program peningkatan standar layanan kesehatan oleh pemkab Konsel.
“Kita berharap hasil Muscab bisa melahirkan pemimpin yang gagasannya sejalan dengan program Pemda, diantaranya, bisa mengundang dokter ahli yang mobile, yang dapat bertugas dan memberikan pelayanan kesehatan secara bergantian di setiap puskesmas se-Konsel, dibarengi dengan pemberian insentif yang lebih,” kata Sjarif.
Sementara itu, Ketua IDI Konsel demisioner, Muh Yunus, mengatakan bahwa, dirinya sudah tidak bersedia untuk dicalonkan lagi sebagai Ketua IDI, karena alasan agar ada kaderisasi dan penyegaran dalam organisasi, sekaligus berharap pelayanan kesehatan semakin lebih baik pada masa mendatang. Terkhusus membangun sinergitas dengan Pemda setempat.
” Agar ada kaderisasi dan penyegaran dalam organisasi dan semoga pelayanan kesehatan semakin lebih baik pada masa mendatang. Saya menyampaikan pula terima kasih atas perhatian Pemda Konsel terhadap para dokter, yang begitu besar, salah satunya, yakni pemberian tambahan tunjangan penghasilan sesuai keahliannya, yang berdampak positif dengan meningkatnya kinerja dokter”, ucapnya.
Untuk diketahui, Hasil Muscab ke -IV, terpilih ketua IDI Konsel periode 2019 – 2021 yakni dr. Irzal DJunaid, Sp.B, M.Kes, Pria kelahiran Ujung Pandang, 08 Juni 1981, alumni Fakultas Kedokteran Unhas, yang saat ini merupakan seorang PNS dan menjadi dokter bedah di BLUD RSUD Konsel.
Laporan : Agus Muhaimin
Editor : Ifal Chandra