AMANAHSULTRA.COM : KENDARI – Operasi Zebra Anoa 2019 yang telah dilaksanakan sejak Rabu, (23/10/2019) kemarin. Hari ini, Selasa (5/11/2019) dinyatakan selesai dan ditutup.
Hal ini dijelaskan langsung oleh Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resort (Polres) Kendari, AKP Adri Setyawan, kepada AmanahSultra.com.
“Untuk giat operasi zebra berakhir hari ini pukul 24.00 Wita, “ucapnya
Kemudian untuk hari ini lanjut Kasat, pihaknya juga melakukan operasi dengan cara hunting system. Dimana Hunting system ini merupakan pengendara yang melanggar secara kasat mata, maka akan ditindak dengan tilang.
“Seperti lawan arus, tudak pakai helm, kendaraan tidak layak atau kendaraan sudah mati nomor polisinya (platnya), “jelasnya
Saat ditanyakan soal jumlah tilangnya, Adri mengatakan bahwa, data tilang yang telah dihimpun sampai dengan, Senin (4/11/2019) kemarin berjumlah 1391 tilang.
“Kalau untuk hari ini, kita masih input jadi belum bisa kasih gambaran berapa jumlah tilang keseluruhannya, “ujarnya
Kemudian terkait yang paling dominan terjaring operasi, Kasat Lantas Polres Kendari menyebutkan bahwa semuanya relatif, baik dari pelajar maupun masyarakat lainnya.
“Relatif sama untuk pelanggaran, baik pelajar maupun masyarakat, “katanya
Selain itu saat disinggung soal apakah ada kendaraan bodong dan kendaraan curian yang diamankan saat operasi berlangsung. Adri mengatakan belum menemukan terkait hal tersebut.
“Untuk kendaraan bodong dan curian belum ditemukan karena masih tunggu waktu, motor-motor seprti itu terjawab bila sudah lama diamankan, “ungkapnya
Untuk diketahui, selama Operasi Zebra Anoa 2019 berlangsung, pihak Lantas Polres Kendari melibatkan 40 personelnya.
Laporan : Ifal Chandra