AMANAHSULTRA.COM : BUTENG – Wa Kaabe, warga Desa Waliko, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), yang hampir 20 tahun di pasung di gubuk kecil kini telah mempunyai kartu BPJS Kesehatan.
Kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Tengah, Kasman dan diterima langsung oleh Wahid yang merupakan kakak dari Wa Kaabe.
Kepala Dinas Kesehatan Kbupaten Buteng, Kasman mengatakan bahwa kartu BPJS Kesehatan milik Wa Kaabe itu agar dipergunakan dengan baik, sesuai dengan peruntukannya.
“Kami serahkan kartu BPJS Kesehatan atas nama Wa Kaabe semoga dapat digunakan sesuai fungsinya. Dan kartu ini mulai hari ini juga sudah dapat digunakan oleh pemiliknya,” ucapnya kepada keluaraga Wa Kaabe, Jumat (06/03/2020).
Kasman menambahkan, penyerahan kartu BPJS itu merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah daerah dalam upaya untuk menyejahterakan masyarakat Buteng, khususnya di bidang kesehatan.
“Kita berharap dengan adanya kartu tersebut dapat membantu dan memudahkan keluarga Wa Kaabe dalam menggunakan layanan kesehatan secara gratis. Dan yang paling penting bagaimana agar Wa Kaabe ini dapat segera pulih dari penyakitnya ini,” kata Kasman.
Di tempat yang sama, Wahid, kakak Wa Kaabe
mengaku bakal melakukan pertemuan dengan keluarganya untuk mencari solusi terbaik bagi adiknya, dengan menggunakan kartu BPJS Kesehatan yang baru saja diterimanya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua yang telah membantu dalam upaya kesehatan saudara kami (Wa Kaabe). Semoga tuhan dapat menggantinya dengan balasan yang setimpal,” ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Wa Kaabe yang menderita gangguan jiwa berat. Kedua kakinya dipasung oleh dua balok besar dengan dua lubang dan ia kini diasingkan seorang diri di dalam gubuk kecil.
Dimana, gubuk tempat Wa Kaabe diasingkan itu hanya berdindingkan jelajah, seng dan papan. Dan pada bagian depannya tidak memiliki pintu. Sementara sebagian lantainya telah bolong.
Pihak keluarga telah berusaha untuk mengobati penyakit yang diderita Wa Kaabe hingga keluar Buton Tengah namun belum mendapatkan hasil yang diharapkan.
Laporan : Aryani fitriana