AMANAHSULTRA.ID : KENDARI – Gempa bumi tektonik Magnitudo (M) 2,8 mengguncang wilayah Kota Kendari, pada Sabtu (18/12/2021), pukul 09.12 Wita.
Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kendari, episenter gempabumi terletak pada koordinat 4.03 LS, 122.59 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 4,2 km Barat Daya Abeli dengan kedalaman 5 km.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Kendari, Rudin mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi ini jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar Kendari segmen North di barat daya Abeli, Kendari.
“Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di Kendari dengan Intensitas II-III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa seakan akan ada truk berlalu,” kata Rudin melalui rilis persnya.
Dari hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut,” ujar Rudin.
Ia mengatakan, hingga pukul 09.45 Wita, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempabumi susulan.
Meski demikian, masyarakat diimbau agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Memeriksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” imbau Rudin.
Ia juga meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat diipertanggungjawabkan kebenarannya.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.
“Instagram/Twitter @infoBMKG, website di http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id serta melalui mobile apps IOS dan Android diwrs-bmkg atau infobmkg,” Rudin memungkasi.
Penulis: Aryani fitriana