AMANAHSULTRA.COM : KENDARI – D’blitz Hotel dan Karaoke 77 tak habis-habisnya menjadi momok negatif bagi warga yang berada dijalan Bunga Kana, RT 01, RW 02, Kelurahan Watuwatu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Bagaimana tidak, sejak berdiri pada tahun 2013 lalu pihak managament D’blitz menutup mata dengan fasilitas yang kerap menganggu jam istirahat warga setempat.
Kepada media AmanahSultra, Salah seorang warga setempat yakni, Raden Surfianto bercerita bahwa sudah sejak lama ia bersama warga lainnya menyimpan unek-unek kebobrokan pihak management D’blitz Karaoke tersebut.
Kata dia sejak tahun 2013 dia bersama warga lainnya telah meyimpan keluhan ini. Banyak hal buruk yang sering terjadi selama D’blitz beroperasi diwilayah mereka.
“Contohnya saja suara bising mesin gensetnya mereka yang selalu menganggu kami saat jam istirahat warga ketika malam hari. Kan bisa genset itu dikasih peredam supaya kami warga disini tidak terkena dampaknya, karena disini banyak orangtua yang sudah sakit-sakitan, mana ada juga bayi yang baru lahir, “jelasnya, Sabtu (4/1/2020).
Tak cukup hanya itu, menurut Raden cerobong asap milik management D’blitz juga kerap menganggu kesehatan mereka. Apalagi pembuangan asap itu berada tepat disamping pemukiman warga.
“Ini cerobong asapnya saja kasian sering kami hirup, enak sekali mereka tidak pikir dampak kesehatannya kami warga disini, “jelasnya
Bahkan kata dia, tak jarang pula para pengunjung karaoke 77 saling adu jotos akibat pengaruh alkohol yang dijajahkan oleh management D’blitz ini. Akibatnya saat jam istrahat wargapun harus terbangun karena ulah keributan ditempat itu.
“Belum lagi pengunjung sering berkelahi ribut-ribut sampe masuk di lorong kami, akhirnya kita yang istrahat ini bangun dan hanya liat orang baku pukul, yang jelas itu karaoke 77 tidak ada manfaatnya bagi kami disini, “tegasnya
Dimana Raden juga mengatakan, pihak Dinas Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kota Kendari, juga telah meninjau langsung karaoke 77 serta beberapa fasilitasnya yang menjadi keluhan mereka.
“Orang PTSP juga sudah datang tinjau langsung di karaoke 77 dia benarkan juga bahwa fasilitasnya itu menganggu warga, makanya saya sekali lagi bilang tempat ini tidak ada positifnya, “imbuhnya
Olehnya itu ia pun meminta kepada Owner Management D’blitz untuk segera bertemu warga dan mencari solusi agar permasalahan tersebut cepat terselesaikan.
“Saya hanya minta kepada pemilik D’blitz yakni Koko Riky ketemulah kami warga disini, untuk diskusi bersama mencari solusinya ini, “pintanya
Ditempat yang sama, warga lainnya bernama, Ghazali Toyib juga merasakan hal serupa.
Kata dia warga lainnya sudah sering mengeluh terkait dengan beberapa fasilitas management D’blitz yang tidak melihat dampak buruknya bagi mereka.
“Ini Gensetnya mereka besar sekali mana ribut, belum lagi asapnya ini menganggu sekali, nda ada kah niat baiknya mereka ini, kalau memang tidak mau ketemu warga dan tidak secepatnya mencari solusi, maka ini akan menjadi masalah besar. Karena ini sudah masuk ke persoalan menganggu kenyamanan warga, “kata Ghazali.
Untuk diketahui hingga berita ini dinaikkan, media ini belum mendapat konfirmasi dari pihak Management D’blitz.
Laporan : Ifal Chandra