AMANAHSULTRA.IDKOLTIM – Ketua Ikama Koltim, Erwin mengatakan, pihaknya mendesak BK DPRD Kabupaten Koltim agar segera melalukan langkah-langkah penyelematan marwah lembaga legislatif, yang kini tercoreng akibat perilaku yang diduga dilakukan oleh oknum anggota dewan, sebagaimana yang marak dalam pemberitaan di sejumlah media online.
“Ya, kami sudah melayangkan surat ke BK DPRD Koltim,” ujarnya, saat dikonfirmasi via whtasapp, Senin (22/2).
Lebih lanjut, Erwin berharap agar BK DPRD Koltim segera menindaklanjuti surat tersebut, dengan memanggil yang bersangkutan untuk meminta klarifikasinya.
“Jika memang apa yang diberitakan tidak benar, maka yang bersangkutan harus melakukan klarifikasi ke publik juga,” harapnya.
“Kami sebagai masyarakat Koltim sangat keberatan dan dirugikan dengan beredarnya kabar perilaku asusila, yang diduga dilakukan oleh dua anggota dewan dan salah satunya dari DPRD Koltim,” tambahnya.
Selain itu, Ikama Koltim juga mendesak DPW Partai NasDem Sultra segera mengambil tindakan tegas, atas dugaan dua kadernya yang terlibat kasus asusila.
“Yah, Partai NasDem juga harus memberikan sanksi tegas kepada oknum kadernya tersebut, jika memang terbukti melakukan prilaku asusila tersebut,” pungkas Erwin.
Berdasarkan penelusuran Sultrust.id, mobil pajero sport bernomor polisi DT. 1556 AT yang kabarnya ditemukan aparat kepolisian sedang terparkir di pinggir jalan (depan eks. TWT) itu merupakan atas nama seorang perempuan berinisial YN.
Setelah ditelusuri, pemilik kendaraan tersebut memang salah satu anggota DPRD Kabupaten Koltim Fraksi NasDem.
Kepada Sultrust.id, YN membantah issu yang beredar ke publik dan menilai hal itu bagian dari fitnah terhadap dirinya.
“Itu tidak benar, dan itu fitna buat saya,” ujarnya, saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, Kamis (11/2).
Dia juga tak merasa pernah memarkir mobil di kawasan eks. TWT hingga dikejar-kejar aparat kepolisian.
Saat ditanya apakah dirinya pernah dihubungi aparat kepolisian yang hendak mengkonfirmasi terkait mobil miliknya yang dipergoki parkir di kawasan eks. TWT, Ia juga merasa tak pernah dihubungi.
“Saya merasa tidak pernah dihubungi (aparat kepolisian),” katanya.
“Mobil saya Honda Jazz warna merah. Ada mobil orang tua atas nama saya, iya, ada mobil atas nama saya tapi bukan mobil saya, mobil orang tua saya, “tambahnya
Penulis: Aryani fitriana