AMANAHSULTRA.COM : KENDARI – Dua kelompok pemuda asal Kota Kendari terlibat adu bentrok di Jalan Prof M Yamin, Kelurahan Puuwatu, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Minggu (07/07/2019) malam, pukul 00.30 Wita.
Awalnya, salah satu kelompok berjumlah lima orang sedang membeli rokok diwarung, tiba-tiba dihadang oleh sekelompok pemuda dengan berjumlah 10 orang yang saat itu sedang menjalani pesta miras. Setelah itu, lima kelompok yang dihadang ini kembali pulang.
Namun setelah tiba, lima pemuda itu langsung melaporkan kejadian ini kepada rekan-rekannya, kemudian terjadi pertemuan kedua kelompok ini dan disertai saling memaafkan.
Kapolres Kendari, AKBP Jemi Junaidi saat dikonfirmasi mengatakan, dua kelompok pemuda ini sama-sama dipengaruhi oleh minuman keras (Miras) dan adanya ketersinggungan dari salah satu kelompok tersebut.
“Namun dari kelompok yang berjumlah 10 orang, salah satu dari rekan mereka melakukan penyerangan terhadap kelompok yang berjumlah lima orang sehingga terjadi perkelahian,” ungkapnya
Bentrok tersebut menyebabkan Laode Muhammad Jidin (23) meninggal dunia dan Arfansyah (16) dan Muhammad Safruddin (27) mengalami luka robek pada bagian lengan kiri dan kanan, leher, punggung,
“Dua orang sudah diamankan di Polsek Mandonga, satu orang lagi baru-baru diamankan,” tutur Jemi
Informasi yang dihimpun media ini, korban meninggal dunia Laode Muh Jidin sempat dilarikan di Rumah Sakit Bhayangkara dan sempat mendapat perawatan medis. Namun, sekitar pukul 02.38 WITa, nyawanya tidak dapat tertolong lagi
Selain itu, Arfansyah mengalami luka robek pada bagian lengan kiri dan kanan, leher belakang serta punggung. Saat ini Arfansyah sedang berada di Puskesmas Puuwatu dengan kondisi belum sadarkan diri.
Laporan : Aryani fitriana
Editor : Ifal Chandra