AMANAHSULTRA.COM : KENDARI – Kantor Basarnas Kendari baru-baru ini melaksanakan press rilis akhir tahun terkait penanganan kecelakaan SAR yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kegiatan ini berlangsung disalah satu warung kopi di Kota Kendari, Selasa (31/12/2019).
Berdasarkan data yang dihimpun AmanahSultra.com, jumlah kecelakaan SAR yang terjadi ditahun 2019 mencapai 74 kejadian dengan korban selamat 7.404, Meninggal dunia 32 orang, hilang 7 orang.
Hal ini berbanding terbalik dengan kecelakaan SAR ditahun 2018 total 103 kecelakaan.
“Perbandingan jumlah kecelakaan 103 dan 74 berarti ini membuat kami berpendapat bahwa mayarakat sudah pintar dan pandai mengantisipasi musibah. Dengan begitu sehingga masyarakat sudah tanggap dan bisa mengatasi akan terjadianya yang bisa membahayakan diri, “ungkap Kepala Kator Basarnas (Kakansar) Kendari, Djunaidi.
Selain itu tak luput pula ia berimakasih kepada masyarakat karena sudah paham untuk bertindak dalam menghadapi kecelakaan.
“Capaian ini juga berkat suport dari TNI-Polri, Stekholder Pemrov, Pemda Kabupaten/Kota, Teman-teman media, organisasi kemasyarakatan serta juga didukung dengan tingkat kesadaran masyarakat, “ucap Djunaidi
Dengan begitu kata Kakasar, kedepannya pihaknya juga akan mengutamakan peningakatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan meningkatkan sarana dan prasarana di intistusi Basaranas Kendari.
“Kami juga akan melakukan pembinaan dan latihan sebagai potensi SAR, termasuk teman-teman TNI-Polri dan semua yang terlibat saat ada kecelakaan, “kata Djunaidi.
Laporan : Ifal Chandra