AMANAHSULTRA.COM : KENDARI – Kodim 1417 Kendari barusan ini mengamankan tujuh orang remaja yang terdiri dari enam laki-laki dan satu perempuan. Mereka diamankan di Masjid Nurul Afiah, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari pada hari Senin (15/07/2019), sekitar pukul 09.00 Wita.
Tujuh remaja ini kedapatan tidur didalam teras masjid selama empat hari berturut-turut, mulai dari pagi hari sampai siang sehingga mengotori masjid. Parahnya lagi ketika malam hari mereka ini melakukan pesta miras.
Mirisnya lagi saat diamankan ke tujuh remaja ini rupanya sering menghirup lem Fox. Akibatnya, para jamaah masjid pun resah atas tingkah laku mereka.

Dandim 1417 Kendari, Letkol Cpn Fajar Lutvi Haris Wijaya mengungkapkan bahwa, ketujuh orang tersebut bukan pelaku tindak kejahatan begal, namun mereka hanya melakukan perbuatan kenakalan remaja.
“Setelah kita dalami mereka bukan begal tetapi kenakalan remaja saja, hanya hirup lem kemudian minum minuman keras,”ungkapnya, Senin (15/07/2019).
Olehnya itu Fajar meghimbau kepada seluruh masyarakat agar jangan pernah mengeluarkan statment langsung terkait foto-foto atau gambar maupun video yang berkaitan dengan sesuatu hal yang belum jelas tersebar di media sosial.
“Kapolres menurunkan timnya setelah dicek memang mereka tidak melakukan tindak kejahatan begal seperti yang di laporkan di media sosial, “jelas Dandim
Sementara barang bukti yang berhasil diamankan yakni berupa tikar tempat tidur, selimut dan segala macam lem, Kemudian untuk senjata tajam, pihak Kodim 1417 Kendari tidak menemukan dari ke tujuh remaja ini.
Ke tujuh remaja ini lanjut Dandim, hanya diberikan pembinaan dan pemanggilan orang tua ke Makodim serta diberikan arahan untuk bisa menjaga putra putrinya agar melakukan kegiatan secara normal sebagaimana masyarakat.
“Kita buat surat pernyataan dan ditandatangani oleh orang tua, “jelas Letkol Cpn Fajar Lutvi Haris Wijaya
Untuk diketahui, inisial dari ketujuh orang ini yakni WR (22), MF (16), HS (15), AS (18), W (20), AS (24) dan ED (20). Sampai saat ini ke tujuh remaja ini masih dilakukan pengembangan terkait kegiatan mereka sehari-hari
Laporan : Aryani Fitriana
Editor : Ifal Chandra