AMANAHSULTRA.COM : KENDARI – Tujuh club Angler (pemancing) Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra), ikut ambil bagian dalam turnamen mancing kelas dunia Banggai International Tuna Fishing Tournament (BITFT) 2019.
Dimana, turnamen ini bertujuan untuk mempromosikan potensi olahraga mancing di Indonesia sebagai ajang penyaluran hobby, baik kedalam maupun luar negeri dengan menggalang kebersamaan diantara para pemancing.
Turnamen yang digelar perdana ini, akan berlangsung pada tanggal 27 hingga 29 September 2019, di Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Dalam Tujuh club itu terdiri dari, Sultra Angler, Kendari Fishing Adventure (KFA), Bahtera Sultra Mancing (BSM), Deho Fishing Club (DFC), Spot Fishing Club (SPC), Poseidon dan Buton Angler Team (BAT).
Selaku anggota KFA, Rudy mengatakan, masing-masing tim terdapat lima anggota pemancing. Setiap anggota tim harus berada pada kapal yang sama selama turnamen berlangsung.
“Tiap club itu ada lima orang perwakilan pancing, nama clubnya Sultra Angler gabungan dari tujuh club ini. Jadi, untuk keseluruhan anggota berjumlah 35 orang, “ungkapnya saat diwawancara AmanahSultra.com, Rabu (25/09/2019).
Meski begitu kata Rudy, dalam kegiatan ini terdapat satu orang peserta lomba yang meninggal dunia sebelum berangkat turnamen bernama Almarhum Ir. H. Dinamis Yunus Makkajareng.
“Tapi ada kisah sedih, karena di tim KFA ada yang meninggal dunia, sebelum berangkat turnamen. Tapi sekarang sudah ada yang gantikan dia, “tutur Rudy.
Dalam perlombaannya lanjut Rudy, spesies ikan yang akan dipertandingkan adalah jenis ikan tuna diantaranya tuna sirip biru, tuna sirip kuning, tuna mata besar dan cakalang.
“Ada juga beberapa ikan lain seperti ikan marline, ikan kuwe, gindara atau escolar, lemadang, kerapu, kakap, barakuda, tenggiri, layaran, dan amberjack, “jelasnya
Pemenang lomba tersebut akan dipilih berdasarkan berat hasil pancingan, dengan kategori lomba minimal ikan yang ditimbang hingga 5 kilogram (kg).
Menariknya lagi, dalam turnament ini akan ada hadiah jackpot sebesar Rp100 juta bagi yang berhasil memperoleh ikan tuna sirip kuning dengan berat 75 kg.
Laporan : Aryani fitriana
Editor : Ifal Chandra