AMANAHSULTRA.ID : KENDARIĀ – Dalam rangka meningkatkan geliat perekonomian di Kota Kendari kedepannya, Aksan Jaya Putra (AJP), salah satu Bakal Calon (Balon) Wali Kota Kendari, hadirkan konsep Central Business District (CBD) atau kawasan pusat bisnis.
Dimana, Kota Kendari sebagai Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sangat memerlukan konsep tersebut agar mampu bersaing dengan kota-kota besar lainnya yang ada di Indonesia.
Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Fraksi Gokar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra, Aksan Jaya Putra kepada awak media, Sabtu (25/3/2023).
Pemilik tagline Kendari Bisa ini memiliki agensi atau kemampuan untuk mewujudkan konsep kawasan pusat bisnis.
“Asalkan beriringan dengan sumberdaya manusia (SDM) yang mumpuni untuk mengelola secara optimal, “kata AJP sapaan Aksan Jaya Putra
Sehingga Aksan bilang, diera hiperkompetisi saat ini diperlukan kota yang berdaya saing tinggi.
Meski begitu, orientasinya tidak sekedar soal eksistensi, melainkan capaian memenangkan persaingan untuk kesejahteraan rakyat.
Olehnya itu, berbagai upaya layak dilakukan agar keberlangsungan dan peningkatan kesejahteraan rakyat dapat terwujud ditengah-tengah masyarakat Kota Kendari.
“Semua berbicara tentang kesejahteraan rakyat. Persoalannya ada pada konsep, strategi dan implementasi program yang akan dilakukan, “kata Aksan
Lanjutnya, “Ini merupakan satu point krusial bagi saya. Maka satu konsep besar terpadu saya dituangkan dalam tagline Kendari Bisa, “sambung Ketua DPD MKGR Sultra ini
Lebih lanjut AJP mengungkapkan, dalam konteks kepemilikian daya saing, inovasi, kesejahteraan dan keamanan adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan.
Yang mana untuk memiliki daya saing harus punya inovasi-inovasi kreatif yang dibutuhkan seiring dengan perkembangan zaman. Tentu ujungnya untuk kesejahteraan masyarakat dan rasa aman.
Kemudian salah satu inovasi yang dicanangkannya seperti penerapan digitalisasi sistem Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), perparkiran dan lain-lain.
“Jadi ini adalah beberapa invoasi yang akan mempercepat proses pelayanan kepada masyarakat dan memberi kontribusi positif pada PAD jika bsinis berjalan lancar dan aman tentunya, “ujar Aksan
Selain itu, Kota Kendari ini berada ditengah-tengah daerah yang memiliki kekayaan alam luar biasa seperti nikel. AJP menyebut, Kota Kendari harus terdampak secara ekonomi atas setiap investasi khususnya sektor pertambangan nikel di Sultra.
“Pemerintah Kota akan menyiapkan berbagai program kerjasama yang dapat digarap untuk keperluan investasi seperti membangun konsep CBD, hotel dan lain-lain, “bebernya
Namun tambah AJP, yang perlu digaris bawahi bahwa berdaya saing tidak lepas dari beberapa aspek penentu, diantaranya kualitas SDM, teknologi, efisensi dan produktivitas, jejaring bisnis, kualitas sistem manajemen, sumber daya modal, tingkat kewirausahaan dan penerapan sistim operasi manajemen atau just in time.
“Pengembangan sistem terintegrasi (integrated system) pada dasarnya diharapkan mampu mengelola dan meningkatkan faktor-faktor penentu daya saing, sehingga terbangunlah suatu bisnis yang kompetitif dan produktif yang pada akhirnya bermuara pada terwujudnya kesejahteraan masyarakat, “paparnya
Untuk diketahui, pendekatan sistem terintegrasi merupakan pendekatan yang bersifat holistik, yaitu memandang sesuatu secara sistemik, menyeluruh dan utuh serta tidak bersifat parsial.
Perlunya pendekatan sistemik terintegrasi karena adanya kebutuhan untuk menyelesaikan permasalahan secara tuntas, tidak hanya pada tingkatan operasional, tetapi juga pada tingkatan manajerial dan manajemen puncak yaitu Walikota pada sebuah Kota.
Penulis : Falonk