AMANAHSULTRA.ID : KENDARI – Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian (Barantan) Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan ekspor serentak biji mete ke Vietnam.
kegiatan tersebut dipusatkan di Terminal Peti Kemas-Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar pada hari Kamis, (30/12/2021) kemarin.
Pelepasan ekspor komoditas pertanian ini sebanyak 18 ton dengan nilai barang mencapai Rp. 333.685 Juta, melalui Pelabuhan Petik Kemas Kendari New Port Kendari.
Jumlah ini melengkapi jumlah ekspor secara nasional yang dilepas secara bersamaan di 34 pintu pengeluaran sebesar Rp. 14.4 Triliun.
Kepala Karantina Pertanian Kendari, N. Prayatno Ginting mengatakan, dari sistem pecatatan informasi perkarantina Iqfast Komoditas pertanian yang telah di Ekspor Sultra tahun 2021 baik hewan maupun tumbuhan mencapai Rp. 4.9 M.
“Adapun komoditas pertanian yang diekspor hari ini biji Mete dengan negara tujuan yaitu Vietnam sebanyak 18 Ton,” ungkapnya.
Sehingga, memberikan dampak positif terhadap perekonomian warga Sultra di tengah pandemi Covid-19, serta selaras dengan program unggulan Kementerian Pertanian yaitu Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks).
“Beberapa yang sudah di ekspor diantaranya kacang mede, nipah, daun ketepeng, serai, cengkeh, lada biji, pala biji, bintangor dan kayu ramin. Pada komoditi tumbuhan sementara pada komoditi hewan yaitu kupu-kupu offset, sarang burung walet dan feses kelelawar,” lanjut Ginting.
Diketahui, Gebyar Ekspor ini menjadi salah satu momentum penting dalam mensinergikan seluruh peran stakeholder terutama dengan pihak Kepolisian RI, sehingga terjadi keamanan dalam melaksanakan pengawasan produk pertanian.
Penulis: Yani