AMANAHSULTRA.COM : JAKARTA – Demo massa aksi dari berbagai aliansi dan mahasiswa berakhir chaos (rusuh) di samping gedung DPR RI, tepatnya di jalan tentara pelajar jakarta pusat pada, Selasa (24/09/2019) pukul 20.21WIB malam ini.
Pantauan AmanahSultra.com, ribuan massa pendemo masih berkumpul untuk menyampaikan aspirasinya, bahkan sampai disekitar fasilitas umum seperti stasiun Palmerah juga dipenuh dengan sekerumunan massa dari berbagai element mahasiswa itu.
Bahkan polisi juga berusaha membubarkan para pendemo tersebut di karenakan mengganggu aktivitas di jalan umum, tepatnya di jalan tentara pelajar, Jakarta Pusat.
Water canon dan polisi huru hara berusaha menghalau para pendemo agar membubarkan diri. Karena situasibmakin tak terkendali aparat kepolisian pun menggunakan Gas air mata untuk membubarkan para pendemo yang berkumpul di sekitar stasiun palmerah Jakarta, tepatnya samping gedung DPR RI.
Kemudian untuk pantauan lalu lintas di sekitar jalan tentara pelajar lumpuh total, di himbau kepada masyarakat untuk menhindari jalan jalan di sekitar gedung DPR/MPR RI jakarta.
Dalam aksi demonstrasi oleh massa tersebut, belum ada laporan jatuhnya korban baik dari para pendemo maupun aparat kepolisian. Dan hingga berita ini di turunkan masa pendemo masih berkumpul di sekitar gedung DPR RI Jakarta.
Untuk diketahui, sejumlah massa aksi dari berbagai elemen dan mahasiswa, siang tadi menggelar unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR RI siang ini. Massa tersebut menolak Undang-Undang (UU) Pertanahan di depan gedung DPR/MPR RI, UU KPK baru, hingga RUU KUHP.
Massa juga membawa bendera serikat pekerja, spanduk, hingga baner bertulisan ‘Stop RUU Karantina Harus Berpihak Kepada Petani’, ‘Tanah untuk Petani, Stop Pengesahan RUU Pertanahan, dan beberapa spanduk dengan slogan lainnya.
Laporan : Tri Mahmudi
Editor : Ifal Chandra