• Redaksi
Wednesday, July 16, 2025
  • Login
  • Headline
  • Politik
  • Kasus
  • Investigasi
  • Kesehatan
  • Metro
  • Ekobis
  • Olahraga
  • Nasional
  • Daerah
No Result
View All Result
Amanah Sultra
  • Headline
  • Politik
  • Kasus
  • Investigasi
  • Kesehatan
  • Metro
  • Ekobis
  • Olahraga
  • Nasional
  • Daerah
No Result
View All Result
Amanah Sultra
No Result
View All Result
Home Hukrim

Sang Predator Pedofilia Hantui Anak-Anak di Kota Kendari

admin by admin
in Hukrim
0
Sang Predator Pedofilia Hantui Anak-Anak di Kota Kendari

Ilustrasi

Bagikan di FacebookBagikan di Whatsapp

AMANAHSULTRA.COM : KENDARI- Predator pedofilia atau gangguan nafsu seksual yang ditujukan terhadap remaja atau anak-anak di bawah usia 14 tahun, rupanya kian mengusik siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Bahkan tercatat sudah lebih dari satu kasus terjadi di bulan April tahun 2019 ini. Pelakunya pun berbeda-beda,dimana dalam kasus pertama terjadi pada Jumat (26/4/2019), dikabarkan dua siswi SD yang ada di kota Kendari yakni (RG) dan (KD) sempat hilang ditangan Orang Tak Dikenal (OTK), keduanya ditemukan lemas dan terdapat bercak darah di bagian bajunya.

Kemudian, Sabtu (27/4/2019) sekitar pukul 12.00 Wita, siswi berusia 9 tahun berinisial (R) juga menjadi korban penculikan OTK. Murid kelas tiga SD yang merupakan warga Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari ini, mengaku telah diperkosa dirumah kebun di Nanga-nanga oleh pria paruh baya yang mengaku sebagai teman ayahnya.

Selain itu, kasus yang saat ini sedang heboh datang dari korban berinisial sebut saja Mawar, korban yang diketahui merupakan siswi disalah satu SD di Kota Kendari ini, ditemukan pihak tim Buser 77 Polres Kendari, di seputaran wilayah Nanga-nanga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, setelah sebelumnya hilang dalam beberapa jam usai sepulang dari sekolah, Senin (29/4/2019).

Mawar sendiri dikabarkan telah diculik oleh Inisial AP yang diduga merupakan mantan oknum TNI AD yang pernah bertugas di Kesatuan Yonif 725 Woroagi. AP sendiri berpangkat Prada.

Menanggapi hal itu, Komandan Kodim (Dandim) 1417 Kendari, Letkol Cpn Fajar Lutvi Haris Wijaya mengungkapkan bahwa teduga pelaku tersebut masih dalam pengejaran oleh anggota TNI bersama pihak Kepolisian setempat.

“ Jadi lokasi ini sudah kita kepung,  semoga pelaku ini berhasil kami tangkap dan secepatnya kita bisa mengungkap idenditas pelaku seperti yang sudah tersebar apakah benar yang bersangkutan atau tidak,”kata Dandim, saat ditemui dilokasi korban bunga ditemukan, Senin (29/4/2019)

Meski begitu Dandim membenarkan bahwa terduga pelaku tersebut merupakan mantan Anggota kesatuan 725 Woroagi, “Dari informasi awal yang kami peroleh, pelaku diduga berinisial AP, Nah AP ini merupakan mantan anggota TNI yang pernah bertugas di kesatuan 725 Woroagi. Tetapi dia (AP) sudah tidak menjadi anggota TNI aktiv, karena telah disersi dari kesatuannya,”beber Letkol Cpn Fajar Lutvi Haris Wijaya

Sementara itu dalam pemberitaan yang telah tersebar sebelumnya, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kendari, AKBP Jemy Junaedi menjelaskan bahwa korban penculikan dan pemerkosaan anak dibawah umur oleh OTK tercatat sudah enam orang yang menjadi korban.

” Sampai hari ini tercatat sudah ada enam orang korban yang seluruhnya masih dibawah umur berjenis kelamin perempuan. Rata-rata korban masih duduk dibangku sekolah dasar,”ucap Kapolres Kendari, Senin (29/4/2019)

Dalam aksi pelaku kata Kapolres, modusnya yakni para pelaku berpura-pura menjadi suruhan orang tua korban. Kemudian pelaku pun menjemput korban di sekolahnya.

“Berdasarkan laporan yang kami terima, rata-rata korban diculik oleh pelaku saat jam pulang sekolah. Dan hampir semua seluruh korban mendapat perlakuan kekerasan seksual, bahkan salah satu korban penculikan harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi,”bebernya

Untuk itu Kapolres mengimbau kepada masyarakat Kota Kendari agar selalu waspada dan tetap mengawasi keberadaan anak dalam hal apa pun. “ Untuk itu kepada orang tua, jangan pernah lengah sedikit pun tetap awasi keberadaan anak diluar sana,”imbaunya

Laporan : Ifal Chandra

 

Previous Post

Lima Desa di Kabupaten Luwu Timur Terendam Banjir

Next Post

Rumah Warga di Dua Desa di Kabupaten Kolaka, Terendam Banjir

Next Post
Rumah Warga di Dua Desa di Kabupaten Kolaka, Terendam Banjir

Rumah Warga di Dua Desa di Kabupaten Kolaka, Terendam Banjir

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories

  • Advetorial
  • Daerah
  • Ekobis
  • Entertaiment
  • Event
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Hukrim
  • Internasional
  • Investigasi
  • Kajian Sunnah
  • kasus
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Metro
  • Nasional
  • Olahraga
  • opini&profile
  • Otomotif
  • Pariwisata
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Perlemen
  • Pertambangan
  • Politik
  • religi
  • Serba-Serbi Ramadan
  • Technology
  • Teknologi

Recent Posts

  • Jaksa Tetapkan Kades Amolengo Konsel Tersangka Dugaan Korupsi Dana Desa Rp1 Miliar Lebih
  • “Rahmat Lagaligo” Pria Asal Konawe Wakili Indonesia di Turnamen Taekwondo Chuncheon Korea Open 2025!
  • 100 Hari ASR-Hugua Tanpa Arah, Sultra Terpuruk dalam Masalah
  • PT TMS “Resmi” Sebut Kerusakan Hutan Kabaena Ulah Penambangan Ilegal TMS “Versi Istri Gubernur Sultra”
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Headline
  • Politik
  • Kasus
  • Investigasi
  • Kesehatan
  • Metro
  • Ekobis
  • Olahraga
  • Nasional
  • Daerah

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In