AMANAHSULTRA.COM : KONAWE – Terhitung sejak Januari hingga April 2019, Rumah sakit Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) merupakan penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar tahun ini,yang ditaksir sebesar Rp15 miliyar lebih.
Bahkan,hingga Desember 2019 atau enam bulan mendatang, BLUD RS. Konawe menargetkan pemasukan PAD yang diperkirkan Rp56 miliar lebih.
Dimana dalam pencapaian tersebut sebagaimana diumumkan pada Rapat Evaluasi Penerimaan PAD, Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Kabupaten Konawe Tahap I Tahun 2019,yang digelar di Grand MM Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe, Kamis (9/5/2019).
Ditemui usai kegiatan, Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kabupaten Konawe, Cici Ita Ristianty, menjelaskan bahwa dari catatan pemasukan PAD Pemkab Konawe, kiranya baru RS BLUD yang mampu memberikan PAD dengan besaran lumayan, walaupun bisa dibilang masih jauh dari target.
Usut punya usut, hingga April 2019. Dinas Kesehatan, serta Dinas kelautan dan perikanan Konawe sama sekali belum mampu memberikan kontribusi PAD bagi kota yang berjuluk lumbung beras ini.
“Dinas Kesehatan dan Dinas Kelautan dan Perikanan sama sekali belum ada pemasukannya, terhitung sudah 5 bulan berjalan,”beber Cici
Mantan Camat Sampara ini juga menjelaskan bahwa selain Dinkes serta Dinas Perikanan dan Kelautan Konawe, Dinas lain yang masih minim setoran PAD-nya yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perhubungan. Padahal menurut Cici pemasokan PAD terbesar ada pada Dinas Perhubungan.
” Untuk Dinas PU bisa lebih karena tergetnya hanya Rp621 juta dan untuk sementara sudah masuk Rp12 juta lebih. Sedangkan untuk Dinas Perhubungan dari terget Rp460 juta lebih, yang masuk baru Rp87 juta lebih. Kemudian kalau di dinas kami sendiri seperti pajak perhotelan, rumah makan, dan pajak reklame, alhamdulillah yang masuk sudah Rp289 juta lebih, dari target Rp3 miliyar,”paparnya
Laporan : Arya
Editor : Ifal Chandra