AMANAHSULTRA.COM : KONAWE – Sebanyak 1.756 hektar sawah di Kecamatan Pondidaha dan Wonggeduku, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) terendam banjir. Hal itu terjadi dikarenakan hujan yang terus menerus mengguyur beberapa wilayah di Sultra sejak beberapa pekan lalu.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe, saat ini banjir terparah terjadi di Kecamatan Wonggeduku dan Kecamatan Pondidaha.
“Jadi berdasarkan laporan sementara untuk di dua Kecamatan ini terdapat 1.756 hektar areal persawahan, 146 hektar perkebunan serta merusak 17 hektar empang,”kata Kepala BPBD Konawe Ameruddin Sabtu (15/6).
Dijelaskan Ameruddin bahwa, di kecamatan tersebut, ketinggian air mencapai hingga tiga meter. Olehnya itu, untuk mencapai beberapa Desa di Kecamatan teraebut harus menggunakan perahu karet atau jasa rakit.
Kemudian dari data Pemerintah Kecamatan Pondidaha sendiri, terdapat sekitar 2.265 ribu rumah warga di 13 Desa dan 1 Kelurahan terendam banjir. Dari jumlah tersebut, Kelurahan Pondidaha dan Desa Hongoa yang terbanyak dengan jumlah 256 rumah warga yang terendam banjir.
“Banjir juga berdampak pada 1.476 Kepala Keluarga (KK) yang menjadi korban, dengan jumlah jiwa mencapai 9.081 orang. Sebagian besar diantaranya harus mengungsi ke tenda pengungsian yang disiapkan oleh pemerintah,” jelasnya.
Untuk diketahui, saat ini beberapa warga terdampak banjir di dua Desa tersebut masih bertahan di tenda pengungsian. Sedangkan warga yang berada didaratan tinggi menolak untuk dievakuasi, sebab mereka tidak ingin meninggalkan harta bendanya yang masih berada di rumah.
Selain itu berdasarkan pantauan Amanahsultra.com, ribuan hektar persawahan di Desa yang terendam dikecamatan tersebut yakni Desa seperti Desa Ambulano, Bendewuta, Anggoro, Wowasolo, Lalonggotomi, Laloika, Ahuawatu. dan beberapa Desa lainnya.
Laporan : Arya
Editor : Ifal Chandra