AMANAHSULTRA. ID : MUNA – Rusman Emba (RE) disebut telah merugikan uang negara yang cukup terbilang fantastis yakni sebesar Rp14 miliar.
Hal itu diketahui dari hasil review perkembangan tindak lanjut rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP BPK).
Yang dimana hal itu terkait dengan Belanja Modal posisi sampai dengan Semester I TA 2019, menunjukkan masih terdapat rekomendasi LHP BPK yang belum sepenuhnya selesai ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Muna.
Kini, hal itu tengah menjadi perhatian dan fokus pemeriksaan atas Belanja Modal Infrastruktur TA 2018 dan TA 2019 (s.d 31 Oktober).
Pemerhati Hukum Kabupaten Muna, Laode Almardan Momo menuturkan bahwa, Laporan hasil pemeriksaan BKP itu menunjukan adanya indikasi penyalahgunaan keuangan negara yang nyata.
Bahkan ia memprediksikan akan banyak Kepala Dinas dan Pucuk Pimpinan di Kabupaten Muna yang akan terseret dalam kasus tindak pidana korupsi.
“Ini data nyata. Bagaimana rezim Rusman Emba mengelola uang Negara dengan menimbulkan kerugian hingga puluhan miliar. Data ini dari BPK loh. Jadi kita harus akui validitasnya. Masyarakat Muna harus tahu bahwa rezim ini gagal dalam soal uang. Kedepannya akan banyak yang terseret korupsi, termaksud yang menikmati hasilnya, “ucapnya, Sabtu, (5/12/2020)
Kemudian berdasarkan rekomendasi BPK atas LKPD TA 2014 s.d. 2018 terkait belanja modal, diketahui sebanyak dua rekomendasi sebesar Rp1.940.580.163,84 telah ditindaklanjuti sesuai rekomendasi.
Selanjutnya sebanyak 13 (tiga belas) rekomendasi sebesar Rp14.746.673.636,36 tindak lanjut belum sesuai rekomendasi.
“Jumlah itu kemungkinan masih akan bertambah, mengingat banyaknya indikasi yang ditemukan dilapangan oleh Tim Investigasi yang kita bentuk, “beber Almardan
Selain itu, dalam periode bulan ini tercatat beberapa Kepala Dinas yang telah dilaporkan ke Kejaksaan Tinggi Kendari dan Mapolda Sultra.
Lebih lanjut Almardan Momo menilai bahwa, pelaporan oleh masyarakat tersebut membuktikan kalau masyarakat sudah resah terhadap penyimpangan yang terjadi.
“Sudah banyak Kadis yang dilapor. Masyarakat resah. Kami juga akan melaporkan beberapa lagi. Langsung ke KPK. Karena indikasi kerugian Negara sangat besar. Jadi wajar saja kalau Muna hari ini tidak maju-maju, ternyata begini fakta yang tersembunyi selama ini, “tutupnya
Penulis : Imran
Editor : Falonk