AMANAHSULTRA.ID : KONUT – Perushaan tambang PT Sumatera Mining Investama (SMI) menyimpan polemik yang cukup alot.
Perusahaan yang beroperasi di Blok Marombo, Kabupaten Konawe Utara (Konut) ini diduga akan mengarap ore nikel.
Pasalnya, terdapat kapal tongkang bermuatan alat berat yang bersandar di Jetty PT Malibu, pada Selasa (19/3/2024).
Hal itu dikatakan oleh Sekretaris Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Morombo (Hippmamor) Muh Gylang Ramadhan, Kamis (21/3/2024).
Gylang menyebut bahwa Jetty PT Malibu merupakan Jetty yang dinilai olehnya ilegal.
“Jetty itu tidak memiliki kelengkapan administrasi sesuai kaidah hukum yang berlaku di negara kesatuan Republik Indonesia, “ucapnya
Ia juga sempat dibuat kaget dengan sandarnya kapal tongkang yang memuat puluhan alat berat berjenis excavator yang diduga milik PT SMI.
“Iya benar, tepatnya selasa kemarin ada kapal tongkang sandar di Jetty malibu dengan memuat alat berat, kabarnya pun semua itu atas instruksi PT Antam, “jelasnya
Dijelaskan Gylang bahwa PT Antam untuk Wilayah morombo belum dapat beroperasi karena ada sesuatu hal lain.
Namun ia pun terheran atas dasar apa kemudian PT Antam menginstruksikan kapal yang memuat alat berat milik PT SMI sandar di Jetty yang di duga ilegal tersebut.
“Ini yang harus di garis bawahi, Antam tidak memiliki wewenang untuk menyandarkan kapal di Jetty malibu, karena belum menyelesaikan problem dengan pemilik lahan lantas apa yang membenarkan pihak Antam melakukan itu, “beber Gylang
Olehnya itu, ia menegaskan dan meminta kepada pihak Aparat Penegak Hukum (APH) segera mengambil langkah tegas dan upaya penyelidikan siapa dalang di balik sandarnya tongkang di Jetty PT Malibu.
“Meminta secara tegas kepada Kapolres Konawe Utara yang terhormat segera mengambil langkah-langkah tegas, di karenakan kami menilai adanya perbuatan melawan hukum dalam problem sandarnya kapal tongkang yang memuat alat berat milik PT SMI yang di duga bakal melalukan aktivitas di lahan koridor di daerah kami, “tegas Gylang
Tak hanya itu saja, Gylang juga meminta kepada Puspom TNI dan asisten Teritorial agar menarik dan memeriksa anggota Keamanan PT Antam yang di duga terlibat dalam meloloskan Alat PT SMI di dalam eks IUP PT Malibu.
“Kami akan desak agar di periksa tim keamanan Satgas PT Antam tbk karena dugaan mereka pasti mengetahui tongkang sandar di eks IUP PT Malibu (dalam iup PT Antam), “pungkasnya
Penulis : Ulya