AMANAHSULTRA.ID : KONAWE – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Wonggeduku yang berada di Desa Lambang, Kecamatan Wanggeduku, Kabupate Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) diduga menuai polemik.
Bagaimana tidak salah satu akun media sosial (Medsos) Facebook yang namanya tersembunyi atau (Peserta anonim), memposting situasi di SPBU tersebut di grup ‘Konawe Kita’ pada, Rabu (18/12/2024)
Yang mana dalam SPBU ini terlihat sejumlah kendaraan roda dua yang antri, kendaraan itu merupakan kendaraan motor penampung BBM.
Anehnya dalam unggahan ini pagar di SPBU itu ditutup dengan kondisi kendaraan motor penampung BBM yang antri masih sibuk melakukan pengisian.
Di unggahan ini juga dituliskan caption ‘SPBU wonggeduku tertibkan antrian bbm kemudian dibalas aksi tutup SPBU oleh oknum pelangsir karena tidak diizinkan mengisi berulang kali’ tulis si akun peserta anonim.
Alhasil postingan ini pun mendapat 60 komentar sejak pemberitaan ini dinaikan. Ragam ciutan dilontarkan para warga net yang berkomentar di postingan ini.
Misalnya akun facebook @Pinii Mdf, “Mereka juga itu antri untuk dijual kembali, mereka cari nafkah buat biaya bertahan hidup untuk menafkahi anak istri, bukan buat ditimbun untuk pemakaian pribadi dan ada juga yg berizin serta bayar pajak ke daerah, “tulisnya
Alhasil komentar @Pinii Mdf pun ramai diciut oleh warga net lainnya yakni @Wawan S Anshary “tapi yg di jual eceran adalah barang subsidi
@Hendrik, “kalau dari sudut pandang aturan, apapun alasanya bbm subsidi tudak untuk di perjual belikan di luar dari agen resmi pertamina. Dari sudut pandang etika, tidak ada alasan untuk oknum tersebut menutup pagar pertamina, tapi dari sudut pandang kemanusiaan, saya sepakat kalau itu adalah mata pencarian mereka.
Tapi ya g feer juga dong, kalau sikap begini di anggap benar, berarti pencuri juga jangan di permasalahkan dong, karena itu mata pencarian mereka,
Coba bayangkan kalau dia nggak mencuri, gimana kehidupan anak keluarganya??
Kan jadi aneh kalau seperti begitu, “terangnya
Akun lainnya yakni @Ariz Nugas juga ikut berkomentar terkait postinga itu, “3 kali masuk sdh bgusmi..ini maux mreka smpai habis itu bensin, “tulisnya
Sementara itu akun @Labio Ndolaki turut angkat bicara dalam postingan itu, “klu sy batasi saja mreka 3 kali antri satu motor..lumayanmi itu..tpi ini za lhat mauxa sampai hbis bbm di SPBU bru mreka brhenti..klu smcam ini sudah pidana,,krna d tkutkan juga ada namaxa mnimbun bbm, “komen Labio
Smeentara itu terkait polemik ini pihak AmanahSultra.id masih mencari kontak pihak SPBU Wonggeduku guna mengklarifikasi ihwal masalah tersebut.
Penulis : Ekhi