AMANAHSULTRA.COM : KENDARI – Dalam peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2019, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kendari melibatkan 18 sekolah satuan pendidikan di Kota Kendari.
Kepala BNN Kota Kendari, Hj Murniaty mengungkapkan, secara umum peringatan HANI digelar setiap tanggal 26 Juni setiap tahunnya. Akan tetapi, pelaksanaannya tahun ini digelar di awal Juli, karena menunggu masa aktifnya para pelajar pasca libur panjang.
Dikatakannya, peringatan HANI tahun ini mengusung tema “Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas”. Olehnya itu, pihaknya melibatkan para pelajar tingkat SMPN dan SMAN yang ada di Kota Kendari.
“Peringatan HANI tahun ini kita lakasanakan dengan konsep diseminasi informasi melalui kampanye dan pagelaran seni,” terang Murniaty pada awak media, Selasa (09/07/2019).
Ketika ditanya alasannya melibatkan para pelajar dalam peringatan HANI 2019 ini, Murniaty menjelaskan karena melihat tren kasus penyalahgunaan bahan adiktif di kalangan pelajar yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Untuk meminimalisir penyalahgunaan tersebut, Murniaty menilai perlu ada upaya pencegahan melalui pendekatan terhadap dunia pendidikan, agar dapat menyelamatkan masa depan anak bangsa.
Murniaty menyebutkan untuk periode 2018 hingga Juni 2019 ini, pihaknya menemukan sebanyak 170 kasus penyalahgunaan bahan adiktif di kalangan pelajar.
Berdasarkan hasil pantauan BNN Kota Kendari, salah satu penyebab meningkatnya kasus penyalahgunaan bahan adiktif di kalangan pelajar adalah tidak adanya regulasi yang mengatur akan hal tersebut.
Laporan: Rajap
Editor: Ernilam