AMANAHSULTRA.ID : BUTUR – Musibah membahayakan nyawa seseorang lagi-lagi kembali terjadi.
Kali ini menimpa salah seorang Nelayan yang diketahui bernama La Mpedu (53) warga Bonelipu Pantai, Desa Malalanda, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara (Butur).
Ceritanya, pada Senin 17 Mei 2021 sekitar jam 03.00 WITA, La Mpedu (Korban) hendak mencari ikan menggunakan perahu disekitar perairan antara pantai Wonua Ndoke dan Pantai Sumalu, Desa Lantagi, Kecamatan Kulisusu, Butur.
Selang beberapa jam kemudian, dihari yang sama sekitar pukul 15.30 WITA, keluarga korban bernama Jahili yang saat itu juga sedang mencari ikan tiba-tiba menemukan perahu korban terombang-ambing tanpa awak disekitar perairan Wonua Ndoke.
Jahili sempat bingung, sebab perahu yang ia dapati itu hanya menyisakan 4 ekor ikan dan beberapa barang bawaan korban (La Mpedu).
Tak tinggal diam, Jahili pun langsung berusaha mencari keberadaan korban. Namun sayang, usahanya itu tidak membuahkan hasil.
“Saya sudah berusaha mencari korban tapi belum juga saya temukan, dari situ saya langsung melaporkan kejadian itu kepada Istrinya (La Mpedu), “ucapnya dalam rilis Basarnas Kendari yang diterima AmanahSultra, Senin (17/5/2021) malam
Peristiwa tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi melalui Humasnya Wahyudi.

Kata Wahyudi informasi kejadian itu diperolehnya dari Kasat Reskrim Polres Butur, Sunarto Hafala sekitar pukul 21.15 WITA.
“Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 21.30 WITA, tim kami dari Rescue POS SAR Baubau di berangkatkan menuju Lokasi Kejadian Kecelakaan (LKK) menggunakan 1 unit rescue car membawa 1 unit perahu karet beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan SAR, “terang Yudi sapaan dari Wahyudi
Dalam misi pencarian terhadap Korban kata Yudi, jarak pantai Wonua Ndoke dengan Pos Sar Baubau sekitar 160 kilometer menggunakan jalur darat.
“Tim kami sudah diberangkatkan. Untuk informasi selanjutnya nanti kami kabari lagi yah, “pungkasnya
Penulis : Astrid Diva